SERANG, RUBRIKBANTEN – Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Provinsi Banten berhasil menggagalkan upaya pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal ke Malaysia. Tiga calon korban berhasil diselamatkan dalam operasi cepat yang digelar di wilayah Kabupaten Serang.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Irene Missy, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat informasi dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jawa Tengah.
“Awal mula pencegahan bermula dari laporan BP3MI Jateng terkait dugaan adanya calon-calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan secara ilegal melalui Banten,” ujar Irene, Kamis (28/8).
Bertindak cepat, personel Subdit IV Renakta langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menggagalkan pemberangkatan tiga orang calon TKW yang hendak dikirim ke Malaysia melalui jalur Riau.
Dari hasil pemeriksaan, salah satu korban berinisial S mengaku tergiur dengan tawaran pekerjaan yang ditemukannya melalui media sosial Facebook. “Awalnya saya dapat informasi dari Facebook terkait penawaran job pengasuh lansia dengan gaji sangat menggiurkan,” ungkap korban sebagaimana disampaikan Irene.
Kompol Irene menegaskan agar masyarakat lebih waspada terhadap modus perekrutan tenaga kerja ilegal yang marak melalui media sosial. “Saya mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming gaji besar. Jika berminat bekerja ke luar negeri, segera daftar melalui jalur resmi di Dinas Tenaga Kerja setempat agar aman dan terlindungi,” tegasnya.
Berhasilnya Satgas TPPO Banten menggagalkan pengiriman TKW ilegal ini menjadi peringatan keras akan masih maraknya praktik perdagangan orang dengan kedok lowongan kerja luar negeri.
