SERANG, RUBRIKBANTEN – Ratusan nelayan Desa Bojonegara berkumpul di Lapangan Kampung Pangsoran, Senin (24/3/2025), untuk menyaksikan pelantikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rukun Desa Bojonegara, Samlawi, beserta jajaran pengurusnya. Dalam acara yang dirangkai dengan santunan yatim itu, Samlawi secara resmi menerima SK dari Ketua HNSI Ranting Desa Bojonegara.
Pelantikan ini turut dihadiri perwakilan HNSI dari berbagai kecamatan, tokoh pejuang nelayan, serta sejumlah pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Serang. Tak hanya itu, perwakilan Danlanal Banten, Polairud Banten, Kodim Serang dan Cilegon, Polsek Bojonegara, KSOP Banten Pos Pantau Bojonegara, serta unsur tokoh masyarakat dan agama juga turut serta dalam acara ini.
Ketua HNSI Ranting Kecamatan Bojonegara, Faturrahman, mengucapkan selamat kepada Samlawi atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh masyarakat nelayan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kesolidan dan waspada terhadap pihak yang ingin memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi.
“AD/ART HNSI itu bottom-up. Dinamika dalam organisasi itu wajar, tetapi kepemimpinan Pak Samlawi ini sudah sesuai mekanisme. Musyawarah telah dilakukan, dan hasilnya sudah dilaporkan ke Pengurus Ranting sebelum akhirnya SK diberikan,” jelasnya.
Pjs Kepala DKP Kabupaten Serang, Rohiyan, mengapresiasi kekompakan nelayan di Bojonegara yang masih aktif dan solid. Ia berharap ada sinergi yang lebih erat antara nelayan dan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami ingin program DKP lebih terarah dengan masukan dari nelayan. Kami berharap nelayan bisa semakin mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Samlawi mengungkapkan bahwa memegang jabatan adalah amanah berat yang harus dijaga.
“Saya mencintai nelayan. Pelantikan ini berarti saya pegang jabatan, tapi bagi saya ini musibah karena takut jika amanah ini tidak bisa dijalankan dengan baik. Kakek moyang saya nelayan, saya besar di laut, saya tahu bagaimana susahnya mencari ikan. Saya tidak bangga dengan jabatan ini, tapi saya akan menjaganya,” tegasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan pesta rakyat. Kemeriahan semakin terasa saat petasan kembang api dinyalakan, disusul dengan ramah tamah dan doa bersama. Para tamu undangan juga diajak menikmati hidangan khas hasil tangkapan nelayan, seperti ikan bakar, udang, kepiting, dan rabeg.
Dengan kembali dilantiknya Samlawi, nelayan Bojonegara diharapkan semakin solid dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka di tengah tantangan zaman.















