Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKabupaten LebakKementerianKesehatanNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

RSUD Cilograng Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Penyakit TBC

57
×

RSUD Cilograng Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Penyakit TBC

Sebarkan artikel ini

LEBAK, RUBRIKBANTEN – TBC atau Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular serius, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis.

Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, atau otak.

Terkait hal tersebut, demi menjaga kualitas pelayanan yang prima, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Uwes Qorny Cilograng melakukan edukasi terhadap pasien yang sedang berobat.

Kegiatan yang bertema informasi dasar tuberculosis (TBC), berlangsung di ruang pendaftaran UPTD RSUD Uwes Qorny Cilograng, Selasa 26 Agustus 2025.

Menurut Plt Direktur RSUD Cilograng dr.Rian Rahmat Arianto, kegiatan penyuluhan tentang TBC bertujuan agar masyarakat tahu bahayanya tuberculosis (TBC) dan bagaimana proses penularan tuberculosis (TBC).

“Dengan begitu Masyarakat juga tahu cara mencegah penularan tuberculosis (TBC),” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya penyuluhan tentang Kesehatan di ruang pelayanan itu, sebagai bentuk pelayanan rumah sakit terhadap masyarakat di sekitar, capaian tersebut merupakan peningkatan yang cukup signifikan.

“Hal tersebut merupakan kerja keras, sinergi, dan kekompakan yang apik dengan banyak pihak mulai dari rumah sakit dengan masyarakat,” sambung dr Rian.

Baca juga:  Pramuka Cilegon Siapkan Garda Literasi Digital, Cetak Jurnalis Muda Beretika di Tengah Banjir Informasi

“Saya juga bangga dengan Tim RSUD Cilograng yang semangat, kreatif dan inovatif dalam melayani masyarakat serta semua unsur terkait lainnya yang terlibat dalam pelaksanaannya,” tambahnya. (ADV)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *