SERANG, RUBRIKBANTEN – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Serang menggelar aksi protes besar-besaran untuk menyuarakan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor Pemkab, mereka menuntut kejelasan terkait status kerja dan mendesak pemerintah agar memberikan solusi konkret terhadap nasib mereka.
Para tenaga honorer tersebut meminta Pemkab Serang mengangkat mereka sebagai pegawai paruh waktu dengan hak dan perlindungan yang lebih layak. Selama ini, mereka merasa tidak mendapatkan keadilan, mengingat upah rendah dan ketidakjelasan status kerja yang berlangsung selama bertahun-tahun.
“Kami telah mengabdi untuk Kabupaten Serang selama bertahun-tahun, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian. Kami hanya menuntut hak kami sebagai pekerja,” ujar salah satu perwakilan honorer.
Massa juga menyoroti kurangnya komunikasi antara pemerintah daerah dan tenaga honorer. Mereka menuding Pemkab Serang tidak serius menyelesaikan permasalahan ini meski tuntutan telah disampaikan berulang kali melalui berbagai saluran.
Sementara itu, pihak Pemkab Serang belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, para tenaga honorer mengancam akan terus melakukan aksi jika pemerintah tidak segera mengambil langkah nyata.
Situasi ini menjadi ujian bagi Pemkab Serang untuk menyelesaikan persoalan tenaga kerja honorer yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan publik di berbagai sektor. Aksi ini juga menjadi sinyal kuat bahwa persoalan honorer tidak bisa lagi diabaikan dan membutuhkan solusi komprehensif. (Har/RB)















