CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ribuan guru madrasah di Kota Cilegon masih menunggu kejelasan terkait honor daerah (Honorda) yang belum dibayarkan dalam tiga bulan terakhir di tahun 2024. Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Banten untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
“Tinggal yang 2024 yang terhutang, sedang dikomunikasikan oleh BPK RI Banten. Doakan saja semoga bulan Maret ini ada kabar baik,” ujar Robinsar, Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa begitu ada lampu hijau dari BPK RI Banten, pihaknya akan segera mengeksekusi pencairan honor yang tertunda.
Diketahui, sebanyak 5.189 guru madrasah di Kota Cilegon terdampak keterlambatan pembayaran honor ini. Penyebab utamanya adalah kondisi keuangan daerah yang belum memungkinkan pencairan dana sesuai jadwal. (Har/RB)















