CILEGON, RUBRIKBANTEN – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon pada Selasa malam (17/6) kembali memicu bencana banjir di dua titik wilayah Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol. Ratusan kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang merendam rumah-rumah warga hingga menimbulkan kepanikan.
Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin, saat ditemui di kantornya pada Rabu (18/6), menjelaskan bahwa banjir terjadi di Lingkungan Kalibaru RT 01 RW 02 dan Lingkungan Gerem Raya RT 02 RW 044. Jumlah warga terdampak pun cukup signifikan.
“Dua titik yang tergenang, yaitu Kalibaru dengan 130 KK terdampak dan Gerem Raya sekitar 350 KK,” ujar Rahmadi.
Begitu mendapat laporan dari Ketua RT dan RW setempat, pihak kelurahan langsung melakukan langkah cepat. Rahmadi bersama tim turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi warga dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD Kota Cilegon.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Pak Camat dan BPBD. Saya sendiri ikut turun memantau apakah ada warga yang butuh evakuasi. Tapi semalam warga memilih bertahan di rumah masing-masing,” jelasnya.
Hingga Rabu siang, genangan air mulai berangsur surut. Namun, petugas kelurahan bersama tim BPBD masih berjaga dan terus memantau situasi, mengantisipasi kemungkinan hujan susulan.
Pihak kelurahan juga mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor ke pengurus RT/RW jika air kembali naik. (Abdila/RB)















