Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahKementerianKota CilegonNasionalPemerintahPendidikanSosial

Presiden Prabowo Ambil Langkah Cepat: Penjualan Gas Elpiji 3 Kg Kini Bisa di Pengecer, Harga Tetap Diawasi

128
×

Presiden Prabowo Ambil Langkah Cepat: Penjualan Gas Elpiji 3 Kg Kini Bisa di Pengecer, Harga Tetap Diawasi

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah kembali membuat kebijakan strategis untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg bagi masyarakat. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Dedi Jauhari, menegaskan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jalan keluar atas keluhan masyarakat yang kerap kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

“Kondisi masyarakat sebelumnya harus mencari hingga ke pangkalan. Tapi sering kali, setibanya di sana, gas sudah habis. Akibatnya, mereka harus berkeliling lagi,” jelas Dedi, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, evaluasi kebijakan ini dilakukan langsung atas arahan Presiden agar penjualan gas elpiji 3 kg diperbolehkan kembali di pengecer. “Ini penting supaya masyarakat lebih kondusif dan mudah mengakses kebutuhan gas elpiji,” tambahnya.

Dedi menegaskan, meski penjualan di pengecer diizinkan, harga eceran tertinggi (HET) tetap harus diperhatikan. “HET yang diinginkan pemerintah adalah Rp19 ribu. Biasanya, pengecer mengambil untung Rp1.000 hingga Rp3.000. Namun, realitasnya sering kali harga di pengecer mencapai Rp24 ribu,” ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa sebagian masyarakat lebih memilih membeli di pengecer meski harga lebih tinggi. Alasannya sederhana: lebih mudah diakses dibandingkan harus ke pangkalan yang jaraknya jauh dan sering kehabisan stok.

Baca juga:  Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di Tangerang: Langkah Transparansi untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah

Dedi menjelaskan bahwa setiap agen gas memiliki pangkalan yang telah diatur jadwal distribusinya. “Distribusi bergilir sesuai kebutuhan masyarakat. Namun, tetap tergantung pada ketersediaan armada dan jadwal pengiriman dari agen ke pangkalan-pangkalan di Cilegon,” jelasnya.

 

Dengan kebijakan baru ini, pemerintah berharap masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. “Instruksi Presiden adalah solusi untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” tutup Dedi.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *