CILEGON, RUBRIKBANTEN – PLN UID Banten kembali menunjukkan kelasnya sebagai tameng ketahanan listrik di Provinsi Banten. Dengan ketelitian dan keberanian tingkat tinggi, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sukses menyelesaikan 165 titik pemeliharaan tanpa padam di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga pada 24 hingga 27 November 2025.
Mengusung tema “Energi Baru Wujudkan Jaringan Andal di Tanah Jawara,” sebanyak 60 personel PDKB yang berasal dari enam unit pelaksana serta PLN Electricity Services (PLN ES) diterjunkan ke dua posko utama—Posko Melayu dan Posko Sepatan. Seluruh pekerjaan pada jaringan bertegangan dilakukan tanpa memadamkan listrik pelanggan, sebuah operasi beresiko tinggi yang hanya bisa dikerjakan oleh personel dengan kompetensi teknik, perhitungan presisi, dan disiplin K3 kelas dunia.
Keberhasilan operasi ini juga berdampak besar pada efisiensi ketenagalistrikan. Total proyeksi energi terselamatkan mencapai 356.101 kWh atau senilai Rp 429.101.275, memberi ruang produktivitas lebih luas bagi masyarakat, pelaku usaha, hingga kawasan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Teluk Naga.
General Manager PLN UID Banten, Muhamad Joharifin, mengapresiasi hasil sinergi tim sebagai simbol dedikasi dan profesionalisme PDKB.
“PDKB adalah pilar ketahanan layanan PLN dalam menjaga keandalan sistem. Dengan keberanian bekerja di bawah tegangan, presisi teknik, dan disiplin K3 yang tidak dapat ditawar, para personel memastikan listrik pelanggan tetap menyala tanpa gangguan,” tegasnya.
Joharifin menambahkan bahwa program ini adalah bukti nyata penguatan layanan energi modern dan berkelanjutan.
“Keberhasilan PDKB bukan hanya mencerminkan efisiensi teknis, tetapi juga wujud tanggung jawab PLN dalam mengelola aset dan energi secara optimal demi mendukung aktivitas masyarakat secara aman dan berkelanjutan.”
Senior Manager Distribusi PLN UID Banten, Fauzan, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup perawatan komponen vital jaringan tegangan menengah dengan total 14 kategori pekerjaan yang dieksekusi secara presisi.
“Metode Sentuh Langsung yang digunakan menuntut ketepatan kalkulasi, ketenangan, dan keterampilan tinggi. Setiap tindakan tanpa pemadaman adalah penguatan rantai pasok energi bagi masyarakat, industri, dan pusat ekonomi Teluk Naga,” ungkapnya.
Manager UP3 Teluk Naga, Wardi Hadi, menegaskan bahwa sinergi lintas unit merupakan kunci keberhasilan kegiatan besar ini.
“Setiap titik pemeliharaan yang diselesaikan tanpa padam memberikan manfaat langsung bagi fasilitas publik, pemukiman, pelaku usaha, dan pusat ekonomi baru di wilayah Teluk Naga,” jelasnya.
Melalui capaian spektakuler ini, PLN UID Banten semakin mengukuhkan perannya sebagai penopang transformasi energi nasional. Pemeliharaan tanpa pemadaman bukan sekadar prestasi teknis, melainkan komitmen penuh untuk menghadirkan masa depan kelistrikan yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
PLN UID Banten kembali membuktikan energi tak boleh padam, pengabdian tak pernah berhenti.















