CILEGON, RUBRIKBANTEN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, ketika gema takbir mulai menggema dan masyarakat Banten bersiap merayakan momen suci bersama keluarga, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten bergerak cepat. Tak ingin kebahagiaan masyarakat terganggu, seluruh personel PLN diterjunkan untuk memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Banten tetap andal dan aman.
Kesiapan ini menjadi bentuk komitmen PLN dalam menjaga kenyamanan masyarakat selama momen keagamaan yang sakral. Seluruh tim disiagakan penuh untuk melakukan monitoring dan pengamanan sistem distribusi listrik dari pusat kendali operasi PLN. Setiap potensi gangguan ditangani secara cepat dan tanggap.
Tak hanya mengandalkan personel lapangan, PLN UP2D Banten juga memperkuat lini pertahanan dengan peralatan canggih. Di antaranya, 5 unit Mobile UPS berkapasitas 300 kVA, 1 unit Emergency Charging Mobile (ECM) berkapasitas 2×30 kVA, serta berbagai alat penanganan gangguan lainnya yang telah ditempatkan di titik-titik strategis.
Manager PLN UP2D Banten, Roni M. Ramdani, menegaskan bahwa siaga kelistrikan ini bukan sekadar tugas, melainkan tanggung jawab moral PLN kepada masyarakat.
“Hari besar keagamaan seperti Idul Adha adalah momen yang sangat bermakna bagi umat Muslim. PLN ingin memastikan bahwa kebahagiaan masyarakat tidak terputus karena kendala listrik. Karena itu, kami menyiagakan personel dan peralatan terbaik untuk mengawal keandalan sistem kelistrikan selama perayaan ini berlangsung,” ujarnya.
Sebagai bentuk pelayanan maksimal, PLN juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan, membeli token, hingga melaporkan gangguan secara real-time. Semua laporan ditangani langsung oleh tim teknis dan dapat dipantau pelanggan lewat fitur pelacakan.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi penuh terhadap langkah tanggap PLN UP2D Banten. Baginya, keandalan listrik saat momen Idul Adha bukan hanya soal teknis, tapi juga bagian dari penghormatan terhadap makna ibadah dan kebersamaan.
“Kelistrikan adalah tulang punggung aktivitas masyarakat. Dalam momen keagamaan seperti Idul Adha, kehadiran listrik yang andal bukan hanya soal layanan, tapi bagian dari penghormatan terhadap ruang ibadah dan kebersamaan umat. Terima kasih kepada seluruh personel PLN yang telah berdedikasi untuk menjaga nyala kebahagiaan masyarakat Banten,” tutupnya.
Dengan semangat penuh dan dedikasi tinggi, PLN memastikan: tak ada ampun untuk pemadaman di hari kemenangan.
