SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi Banten kembali mengucurkan Bantuan Keuangan Desa Tahun 2025 sebesar Rp100 juta per desa. Langkah ini ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuangan Desa yang dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, secara daring dari Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (22/5/2025).
Bantuan ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan pelayanan pemerintah desa, namun juga menyentuh kebutuhan esensial masyarakat desa seperti pembiayaan akta pendirian Koperasi Merah Putih serta program beasiswa Sarjana Penggerak Desa.
“Bantuan Keuangan Desa ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang diarahkan untuk pembangunan sarana prasarana sosial ekonomi serta penguatan kelembagaan desa,” ujar Deden dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan dana bantuan tersebut sesuai petunjuk teknis dan regulasi yang berlaku. Deden mengingatkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya karena dana tersebut merupakan stimulan penting dalam mempercepat pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Bantuan keuangan ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek, mulai dari operasional transformasi Posyandu, pengadaan bibit dan sarana prasarana penggerak desa, modal BUMDes, hingga pemeliharaan kantor desa dan BPD.
“Semuanya harus melalui proses pengajuan proposal yang terverifikasi dan disesuaikan dengan hasil musyawarah desa,” tegas Deden.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala DPMD Provinsi Banten, Rd. Berly Rizki Natakusumah, melaporkan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh DPMD kabupaten, camat, kepala desa, dan para pendamping desa se-Provinsi Banten.
“Tujuannya agar bantuan keuangan ini tepat sasaran dan tertib dalam administrasi,” jelas Berly.
Dengan dana yang kembali dikucurkan, pemerintah berharap desa-desa di Banten bisa bergerak lebih cepat dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat akar ekonomi kerakyatan dari tingkat paling bawah.















