CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon semakin serius dalam mendorong digitalisasi sistem pemerintahan demi meningkatkan efisiensi dan kemudahan layanan. Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa selama ini birokrasi masih bergantung pada sistem manual yang mengandalkan kertas dan alat tulis kantor (ATK).
“Saya kemarin apa-apa disposisinya pakai kertas, ATK. Nerima tamu juga pakai ATK. Nah, itu yang kita dorong untuk berubah,” ujar Fajar pada acara Bappedalitbang kemarin, Selasa (25/2/2025).
Fajar menyinggung adanya inovasi dari siswa yang berhasil menciptakan sistem tanpa perlu keluar masuk berkas secara fisik. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa digitalisasi di lingkungan pemerintahan bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak.
Pemkot Cilegon berkomitmen untuk melakukan simplifikasi birokrasi dengan sistem digital yang memungkinkan akses login ke dalam satu sistem terintegrasi. “Dulu pakai kertas yang mahal dan ribet, sekarang kita permudah dengan sistem yang lebih efisien,” tambahnya. (Har/RB)















