CILEGON, RUBRIKBANTEN – Progres pembangunan Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) atau Pelabuhan Warnasari terus menunjukkan perkembangan signifikan. Wali Kota Cilegon, Robinsar, memastikan bahwa proses pembebasan lahan kini tinggal menyisakan sekitar 30 persen lagi. Pemerintah Kota Cilegon bersama sejumlah pihak terkait kini fokus menyelesaikan berbagai hambatan agar proyek strategis tersebut segera terealisasi.
“Teman-teman dari Kadin sudah membahas rencana RPJM terkait pembangunan Pelabuhan Cilegon Mandiri atau Pelabuhan Warnasari. Kita ingin memastikan apa saja yang menjadi kendala dan bagaimana solusinya,” ujar Wali Kota Cilegon Robinsar usai rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan.
Robinsar menuturkan, terdapat dua aspek penting yang menjadi perhatian utama dalam percepatan proyek ini, yakni akses dan permodalan. Ia mengungkapkan, hasil koordinasi dengan pihak Krakatau Steel (KS) menunjukkan adanya semangat kolaborasi yang kuat dalam mendukung pembangunan pelabuhan tersebut.
“Prinsipnya dari KS siap berkolaborasi. Intinya harus saling menguntungkan. Jadi insyaallah kita akan terus menyamakan persepsi agar proyek ini bisa segera berjalan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Robinsar mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan alternatif akses jalan baru, salah satunya melalui gerbang tol Merak dan kawasan Lotte, untuk mendukung kelancaran logistik di kawasan pelabuhan nantinya.
Sebagai informasi, lokasi Pelabuhan Warnasari memiliki sejarah panjang, di mana lahan tersebut merupakan hasil tukar guling pada masa pemerintahan wali kota pertama Cilegon, yang kemudian dialihkan ke area posko saat ini.
Dengan pembebasan lahan yang kini telah mencapai 70 persen, Wali Kota Robinsar optimistis bahwa pelabuhan yang digadang-gadang akan menjadi ikon kemandirian ekonomi Kota Cilegon itu akan segera terealisasi sepenuhnya.
“Kita ingin Pelabuhan Warnasari benar-benar menjadi kebanggaan Cilegon, bukan hanya proyek di atas kertas. Dengan dukungan semua pihak, insyaallah bisa segera selesai,” pungkas Robinsar dengan penuh keyakinan.
