Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianNasionalOlahragaOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Panah Pemuda Tembus Langit Gunungkidul! Turnamen MPRO Archery 2025 Guyur Hujan, Banjir Prestasi dan Semangat Juang

69
×

Panah Pemuda Tembus Langit Gunungkidul! Turnamen MPRO Archery 2025 Guyur Hujan, Banjir Prestasi dan Semangat Juang

Sebarkan artikel ini

RUBRIKBANTEN – Hujan deras dan kabut tebal tak mampu meredam semangat ratusan pemanah muda dalam ajang MPRO Archery Pemuda Memanah 2025 yang digelar di Lapangan Panahan Kapanewon Patuk, Gunungkidul, pada 25–26 Oktober 2025.

Even bergengsi yang diinisiasi klub MPRO Archery Gunungkidul ini sukses menyedot perhatian dengan menghadirkan 240 atlet dan official dari 57 klub, sekolah, dan komunitas panahan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Ketua Umum Pengkab Perpani Gunungkidul, Harun Aribowo, memberikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara.

“MPRO Archery Pemuda Memanah ini luar biasa! Tak hanya sekali, tapi dua kali di tahun 2025 ini mereka sukses menggelar event panahan yang menggembirakan,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Panewu Kapanewon Patuk, Baryono B. Prasetyo, yang baru beberapa hari dilantik, turut hadir meski hujan mengguyur sejak malam.

“Saya tetap semangat hadir, karena mendukung pembinaan generasi muda melalui olahraga panahan. Mari mulai dari Patuk, panahan berjaya untuk Gunungkidul, untuk Yogyakarta, dan untuk Indonesia!” tegasnya.

Baryono juga menyerahkan Piala Panewu Patuk kepada juara umum turnamen, sebagai simbol dukungan penuh pemerintah kecamatan terhadap olahraga panahan yang kini kian digemari masyarakat.

Baca juga:  Dimyati Natakusuma Sindir Oknum Pengusaha Minta Proyek 5 Triliun Tanpa Lelang: Jangan Buat Banten Terlihat Seperti Sarang Preman

Dalam ajang yang sarat prestasi ini, GE Force Archery Sleman keluar sebagai juara umum, membawa pulang 7 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Coach Haryo Seto mengungkapkan rasa bangganya,

“Alhamdulillaah, meski hujan deras dan kabut menutup arena, kami tetap bisa tampil maksimal. Gunungkidul selalu punya aura berbeda—selalu menantang, selalu berkesan!”

Tak hanya sukses secara sportivitas, event ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat lokal.
Owner MPRO Archery, Nurochman, menyampaikan bahwa acara ini hasil kolaborasi MPRO Archery dengan Pemuda Muhammadiyah Patuk, dipimpin oleh Harits Taufiqurrohman Khoiri.

“Even ini bukan sekadar lomba panahan. Karang Taruna mengelola parkir, warga menyediakan penginapan, dan UMKM membuka lapak jualan. Semuanya bergerak bersama—panahan jadi berkah bagi masyarakat,” tuturnya.

Nurochman berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar Patuk bisa menjadi sentra prestasi panahan Gunungkidul.

“Kami ingin Lapangan Patuk jadi tempat latihan rutin, dengan fasilitas lengkap. Jika dibina serius, atlet hebat akan lahir dari sini,” pungkasnya penuh harap.

Turnamen yang awalnya sederhana kini menjelma menjadi simbol semangat dan kolaborasi lintas elemen masyarakat. Dari Patuk, semangat memanah itu membumbung tinggi menembus langit Gunungkidul, membawa pesan: pemuda bangkit, panahan berjaya, Indonesia juara

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *