CILEGON, RUBRIKBANTEN – Memasuki hari kelima Operasi Patuh Maung 2025, Sabtu (19/07), jajaran Polres Cilegon Polda Banten menggelar aksi besar-besaran di dua titik strategis: Terminal Seruni dan Simpang Bojonegara-PCI, Jalan Ahmad Yani. Dipimpin langsung oleh KBO Lantas IPTU Adi Jarir, operasi ini melibatkan gabungan kekuatan dari fungsi preemtif, preventif, penegakan hukum, hingga bantuan operasional (Banops).
Tak sekadar menindak, operasi ini juga menyentuh sisi edukatif. Satgas preemtif aktif menyampaikan pesan keselamatan kepada komunitas pengemudi logistik, membagikan leaflet dan stiker, serta memasang spanduk imbauan tertib lalu lintas. Di saat yang sama, tim preventif bergerak cepat melakukan pengaturan lalu lintas di 26 titik, penjagaan di 10 lokasi, dan patroli sebanyak 38 kali guna memastikan kelancaran arus kendaraan.
Di bidang penegakan hukum, hasilnya pun konkret: 10 pelanggaran terekam ETLE, 12 tilang manual dikeluarkan, serta 20 teguran dilayangkan kepada para pengendara yang melanggar aturan, seperti tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, hingga membawa penumpang melebihi kapasitas.
Tak kalah penting, tim Satgas Banops turut ambil peran dengan mengawasi jalannya operasi, menangkal informasi hoaks yang dapat mengganggu ketertiban, serta memberikan layanan kesehatan kepada petugas dan masyarakat umum. Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik untuk menjaga transparansi.
“Operasi ini bukan semata-mata soal penindakan. Kami mengedepankan pendekatan edukatif demi menumbuhkan budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan,” tegas Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto.
Polres Cilegon mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi aturan, menjaga keselamatan, dan ikut menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman di Kota Cilegon. (Abdila/RB)















