CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dengan semangat muda dan restu penuh dari orang tua, seorang pemuda asal Lingkungan Belumbang, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, berhasil membangun usaha kuliner rumahan yang kini mulai mencuri perhatian warga sekitar.
Adalah Reza Ramadhan, pemuda kreatif yang tak gentar menghadapi tantangan. Dengan modal nekat, inovasi rasa, dan tentunya doa serta dukungan dari sang ibu tercinta, ia meluncurkan sebuah warung pecel yang ia beri nama “Oemah Pecel Hajjah Rohayah.” Nama ini diambil dari ibunda Reza sendiri, Hajjah Rohayah, sebagai bentuk penghormatan dan harapan akan keberkahan dalam usahanya.
Berlokasi di Jalan Kiyai Haji Mudzakir No. 17, Lingkungan Belumbang, warung pecel ini hadir sebagai pilihan kuliner rumahan yang menggugah selera. Meskipun baru berjalan 17 hari, Oemah Pecel sudah mulai dikenal warga, bahkan menjangkau pelanggan dari kampung sebelah dan desa sekitar.
“Ide dan modal dari saya, tapi saya pakai nama ibu saya agar usahanya penuh berkah. Harapannya bukan hanya laku, tapi juga membawa kebaikan,” ujar Reza saat ditemui.
Menu utama yang ditawarkan adalah pecel dengan dua pilihan harga yang ramah di kantong: Rp13.000 untuk pecel biasa, dan Rp15.000 jika disajikan dengan lontong. Cita rasa khas pecel racikan Oemah Pecel Hajjah Rohayah disebut-sebut menggugah selera karena memakai bumbu kacang tradisional yang legit dan gurih.
Tak hanya mengandalkan pelanggan offline, Reza juga memanfaatkan platform digital dengan membuka layanan pemesanan melalui GoFood dan GrabFood.
Dengan keberanian, inovasi, dan semangat membanggakan nama orang tua, Oemah Pecel Hajjah Rohayah menjadi bukti bahwa keberkahan dalam usaha bisa lahir dari rasa cinta dan niat baik.
