CILEGON, RUBRIKBANTEN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon tengah gencar merangkul sektor usaha, khususnya perhotelan, untuk mengoptimalkan potensi zakat. Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah “merayu” Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) agar bersedia menjadi jembatan Baznas dalam menghimpun zakat dari pelaku usaha hotel di Kota Baja.
Wakil Ketua I Baznas Cilegon, Ardawi Mukhsin, mengatakan bahwa pendekatan dilakukan secara bertahap, dimulai dari komunikasi per hotel, hingga merambah ke organisasi resminya, yaitu PHRI.
“Kalau kita datangi satu-satu, akan lama. Makanya kita upayakan agar PHRI bisa kita gandeng langsung. Harapannya, setelah ketuanya kita undang, baru kita kumpulkan para anggotanya,” ujar Ardawi, Senin (28/7/2025).
Langkah ini diambil karena Baznas melihat potensi zakat dari sektor perhotelan cukup besar namun belum tergarap maksimal. Melalui pendekatan kolektif bersama PHRI, diharapkan proses penghimpunan zakat bisa lebih terstruktur dan berdampak.
“Kita undang pengusaha hotel, baru nanti kita paparkan pentingnya zakat dari sektor usaha ini. Kalau bersama, akan lebih kuat pesannya,” jelasnya.
Untuk memperkuat langkah ini, Baznas juga berencana menggandeng Wali Kota Cilegon agar bisa turut serta dalam proses pendekatan ke PHRI.
“Kalau Wali Kota ikut turun, bisa jadi sinyal kuat. Kita harap beliau bisa membantu membuka pintu komunikasi, supaya PHRI dan para hotelier lebih terbuka terhadap program zakat ini,” tambah Ardawi.
Baznas Cilegon menaruh harapan besar terhadap kerja sama ini. Pasalnya, sektor usaha perhotelan merupakan salah satu bidang yang cukup mapan dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengumpulan zakat, yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Kota Cilegon.
“Zakat itu bukan hanya soal ibadah, tapi juga bentuk kepedulian dan kontribusi sosial. Kalau sektor bisnis bisa ikut ambil peran, maka dampaknya akan luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ardawi.
Langkah “merayu” PHRI ini menjadi strategi cerdas Baznas dalam membuka gerbang zakat dari sektor dunia usaha sebuah terobosan yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
