Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKota CilegonNasionalPemerintahPendidikanSosial

Mudik Lebaran 2025: ASDP Ingatkan Pemudik, Salah Waktu Datang Bisa Bikin Macet Parah

218
×

Mudik Lebaran 2025: ASDP Ingatkan Pemudik, Salah Waktu Datang Bisa Bikin Macet Parah

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan cermat demi kelancaran mudik Lebaran 2025. Dengan puncak arus mudik yang semakin dekat, volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung, mulai meningkat signifikan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa Pelabuhan Merak memiliki kapasitas parkir hingga 8.000 kendaraan kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat. Sementara itu, tujuh dermaga di Merak mampu mengangkut sekitar 1.000 kendaraan setiap jamnya.

“Sebagai gambaran, jika pukul 17.00 WIB ada tujuh kapal bersandar, maka proses bongkar muat berlangsung sekitar satu jam. Setelah kapal berangkat, dalam 12-15 menit kapal berikutnya akan tiba untuk mengangkut 1.000 kendaraan selanjutnya. Sementara itu, 7.000 kendaraan lain di area parkir harus menunggu giliran,” jelas Shelvy.

Wajib Sesuai Jadwal Tiket, Jangan Datang Kepagian!

Untuk menghindari antrean panjang, ASDP mengingatkan pemudik agar mematuhi jadwal keberangkatan yang tertera di tiket online.

“Misal, jika tiket menunjukkan keberangkatan pukul 18.00 WIB, sebaiknya tiba di pelabuhan pukul 16.00-17.00 WIB, bukan sejak pagi hari. Kedatangan terlalu awal justru memperburuk kepadatan,” tegas Shelvy.

Baca juga:  Dari Rumah Kosong ke Negeri Tirai Bambu: Hery Yuanda, Anak Tukang Sampah yang Siap Taklukkan Dunia

Reservasi tiket sudah bisa dilakukan sejak H-60 sebelum keberangkatan melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy. Tanpa tiket online, pengguna jasa tidak akan diizinkan masuk pelabuhan.

Menyikapi lonjakan kendaraan dan insiden di Dermaga VI akibat tertabraknya KMP Portlink III, ASDP mempercepat perbaikan dermaga dan mengoptimalkan proses bongkar muat kendaraan.

Sebagai langkah antisipasi, ASDP menyiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat dan memanfaatkan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sebagai kantong parkir tambahan jika Pelabuhan Ciwandan penuh. Selain itu, skema distribusi kendaraan diterapkan:

  • Kendaraan pribadi dan bus tetap melalui Pelabuhan Merak
  • Sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan
  • Truk Golongan VII, VIII, dan IX diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara

ASDP juga menawarkan diskon tarif hingga 36% pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni untuk periode 24-30 Maret 2025, guna mendorong pemerataan arus penyeberangan.

Pada H-8 Lebaran, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 67.431 orang, naik 89% dibanding tahun lalu. Total kendaraan yang telah menyeberang sebanyak 14.500 unit, meningkat 55% dari tahun lalu.

Baca juga:  Bang Andra Ledakkan Ekonomi Desa, Gede Sandra: Program Jalan Banten Wajib Jadi Contoh Nasional

Sementara itu, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa sejak H-10 hingga H-8 mencapai 157.372 orang atau naik 65% dari tahun lalu.

Dengan lonjakan arus mudik yang tinggi, ASDP memastikan bahwa kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapatkan prioritas naik kapal.

“Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman,” pungkas Shelvy. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *