CILEGON, RUBRIKBANTEN – Arus penyeberangan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menunjukkan lonjakan signifikan. Berdasarkan data Posko Merak yang mencakup Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara selama 24 jam pada H+1 (26 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB), tercatat sebanyak 123 trip kapal dioperasikan untuk melayani derasnya pergerakan penumpang dan kendaraan.
Realisasi penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+1 mencapai 33.910 orang, melonjak 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 31.678 orang. Lonjakan ini menegaskan tingginya mobilitas masyarakat pasca Hari Raya Natal.
Namun demikian, komposisi kendaraan menunjukkan dinamika yang beragam. Kendaraan roda dua tercatat 845 unit atau turun 10,2 persen dibandingkan tahun lalu. Sebaliknya, kendaraan roda empat justru mengalami kenaikan tipis menjadi 3.934 unit atau naik 0,4 persen. Untuk kendaraan logistik, jumlah truk yang menyeberang tercatat 1.911 unit atau turun 7,8 persen, sementara bus melonjak tajam menjadi 430 unit, naik signifikan 26,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+1 mencapai 7.120 unit, meski turun 2,1 persen dibandingkan tahun lalu.
Tak hanya harian, akumulasi pergerakan sejak H-10 hingga H+1 juga mencerminkan besarnya arus Nataru. Total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 440.701 orang, meningkat 5,1 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara total kendaraan tercatat 100.999 unit, relatif stabil meski terkoreksi tipis 0,5 persen.
Sementara itu, dari arah sebaliknya, Sumatera ke Jawa, data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu) mencatat 110 trip kapal beroperasi pada H+1. Jumlah penumpang mencapai 33.087 orang, naik 2,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Pergerakan kendaraan dari Sumatera ke Jawa menunjukkan lonjakan kuat pada sektor logistik. Truk yang menyeberang mencapai 3.262 unit, melonjak tajam 19,9 persen, sementara bus naik 5,7 persen menjadi 389 unit. Total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H+1 tercatat 7.874 unit, meningkat 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Akumulasi H-10 hingga H+1 dari Sumatera ke Jawa mencatat 387.187 penumpang atau naik tipis 0,2 persen, dengan total kendaraan mencapai 96.250 unit, melonjak 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari optimalisasi layanan kapal, manajemen operasional pelabuhan, serta kesiapsiagaan seluruh petugas di lapangan. ASDP memastikan komitmennya untuk menjaga kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan penyeberangan di tengah tingginya gelombang arus Nataru yang kian memanas.















