Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKesehatanKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Lawan Stunting dengan Ikan, Tinawati Andra Soni Ajak Warga Biasakan Gemarikan Sejak Dini

105
×

Lawan Stunting dengan Ikan, Tinawati Andra Soni Ajak Warga Biasakan Gemarikan Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menggaungkan pentingnya makan ikan sejak dini sebagai langkah strategis mencegah stunting sekaligus memperkuat ketahanan gizi keluarga.

Pesan tersebut disampaikan Tinawati saat memimpin kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan di Halaman Masjid Baiturrahman Pondok Lakah Permai, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (22/8/2025).

“Potensi laut Banten sangat besar, harus benar-benar kita manfaatkan untuk kesehatan keluarga. Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya para ibu, agar membiasakan makan ikan sejak dini. Ayo makan ikan agar sehat, kuat, dan cerdas,” tegas Tinawati.

Banten sendiri memiliki luas perairan laut sekitar 11.486,72 km² dan garis pantai mencapai 914 km. Potensi besar ini, lanjutnya, harus dioptimalkan melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, hingga akses permodalan agar mampu menghasilkan produk olahan perikanan bermutu, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Kegiatan yang digelar berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten ini dihadiri lebih dari 120 peserta, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan anak stunting, hingga calon pengantin. Dalam kesempatan itu, Tinawati juga menyerahkan bantuan paket ikan segar dan sembako kepada masyarakat setempat.

Baca juga:  KP Sisterhood: Krakatau Posco Satukan Industri dan Masyarakat Wujudkan Cilegon Hijau dan Berdaya

Menurutnya, upaya bersama telah membuahkan hasil. Angka stunting di Provinsi Banten turun dari 24 persen menjadi 21,1 persen berdasarkan data SSGI 2024. “Salah satu kuncinya adalah meningkatkan konsumsi ikan,” ujarnya.

Selain sosialisasi, Tinawati turut meninjau stan olahan ikan karya masyarakat, mulai dari tekwan, pangsit isi telur puyuh, hingga bakso ikan. Ia mengapresiasi kreativitas ibu-ibu yang mengubah ikan menjadi menu sehat sekaligus peluang usaha.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Banten Eli Susiyanti menambahkan bahwa konsumsi ikan masyarakat Banten baru mencapai 47,6 kg/kapita/tahun, masih di bawah rata-rata nasional yaitu 56 kg/kapita/tahun. Meski begitu, Kota Tangerang sudah mencatat angka 51 kg/kapita/tahun, tertinggi di Provinsi Banten.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *