Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKementerianKota CilegonPemerintahPendidikanSosialUMKM

Lapas Cilegon Manfaatkan Limbah PLTU Jadi Batako, WBP Dibekali Keterampilan Mandiri

140
×

Lapas Cilegon Manfaatkan Limbah PLTU Jadi Batako, WBP Dibekali Keterampilan Mandiri

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengambil langkah inovatif dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) sebagai bahan baku pembuatan batako dan paving blok. Program ini bertujuan membekali WBP dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah bebas. Kegiatan ini berlangsung di PLTU Suralaya Unit 8 pada Rabu, 19 Februari 2025, dengan kehadiran sejumlah pihak terkait, termasuk PT Energi Prima Nusantara yang diwakili oleh Muhammad Soleh Maulana.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan keterampilan praktis bagi WBP agar mereka memiliki bekal untuk membangun kehidupan mandiri setelah menjalani masa hukuman,” ujar Muhammad Soleh Maulana, perwakilan PT Energi Prima Nusantara, unit usaha dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN Indonesia Power yang turut mendukung program pembinaan ini.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, mengapresiasi program ini sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup WBP. “Ini adalah langkah nyata dalam memberikan keterampilan yang memiliki daya saing di luar nanti. Selain itu, pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna juga mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga:  Gugat Pernyataan Abdul Gofur Soal THM, HMI Nilai Lukai Marwah Umat dan Cemari Etika Pejabat Publik

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak eksternal untuk memasarkan produk hasil buatan WBP. “Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka peluang usaha bagi mereka setelah bebas,” katanya.

Pelatihan pembuatan batako dan paving blok ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi WBP, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan limbah FABA yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga binaan. (Red)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *