CILEGON, RUBRIKBANTEN — Peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-80 Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Bulan Menanam Pohon dimanfaatkan sebagai momentum penguatan kepedulian lingkungan di Kota Cilegon. Kegiatan yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon tersebut berlangsung di kawasan sekitar Industri Krakatau, Ciwandan, Kamis (18/12/2025).
Wali Kota Cilegon Robinsar yang hadir dalam upacara tersebut menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dan kelestarian lingkungan, terlebih Cilegon dikenal sebagai kota industri strategis nasional yang memiliki potensi risiko bencana.
“Ini menjadi koreksi dan pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga keseimbangan antara aktivitas industri, potensi polusi, dan upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon,” ujar Robinsar dalam sambutannya.
Robinsar juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Cilegon untuk terus melakukan penghijauan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan dunia usaha. Salah satunya melalui rencana penanaman 1.000 pohon di berbagai wilayah kota.
“Insyaallah ke depan, bersama unsur lainnya, kami akan membantu penanaman 1.000 pohon sebagai bentuk penyeimbangan lingkungan di Kota Cilegon,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program penghijauan akan difokuskan pada wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana.
Robinsar juga memberikan apresiasi kepada Kodim 0623/Cilegon serta seluruh pihak yang terlibat, khususnya sektor industri. “Semoga ini menjadi langkah awal agar semua pihak bergerak bersama menghijaukan Kota Cilegon yang sama-sama kita cintai,” tutupnya.
Sementara itu, Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf. Imam Buchori menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas meningkatnya frekuensi bencana alam di berbagai daerah di Indonesia, termasuk potensi banjir di kawasan industri.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kewaspadaan dan upaya mitigasi agar potensi bencana, khususnya banjir, dapat kita antisipasi bersama di wilayah Cilegon,” ujarnya.
Imam menyampaikan bahwa melalui inisiatif PT Krakatau Tirta Industri (KTI), sebanyak 1.500 pohon dibagikan dan ditanam di seluruh kelurahan di Kecamatan Ciwandan dan Kecamatan Citangkil sebagai wujud nyata kepedulian industri terhadap kelestarian alam.
“Industri menghasilkan emisi CO₂ yang besar. Penanaman pohon menjadi solusi penting karena mampu menyerap CO₂ dan menghasilkan oksigen bagi masyarakat di kawasan industri,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi sinergi seluruh stakeholder dan berharap gerakan penghijauan ini dapat terus berkelanjutan serta menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.
“Mari kita bersama-sama menjaga alam Cilegon dan mendukung Pemerintah Kota Cilegon untuk mewujudkan Cilegon Juare yang jujur, amanah, religius, dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan,” pungkasnya.















