CILEGON, RUBRIKBANTEN – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Cecep Purnama Asri, melempar pesan keras namun membangun kepada jajaran Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Cilegon yang baru dilantik. Ia menegaskan, IMM tidak boleh sekadar eksis di atas struktur organisasi, tetapi harus menunjukkan gerakan nyata dan kontribusi konkret bagi masyarakat.
Pesan itu disampaikan Cecep usai menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang IMM Kota Cilegon di Aula DPRD Kota Cilegon, Minggu (26/10/2025). Pelantikan tersebut mengusung tema “Bangkit Untuk Regenerasi, Meneguhkan Marwah Ikatan dan Jati Diri.”
“Lebih bisa mengejawantahkan visi misi yang sudah diputuskan oleh kawan-kawan. Eksistensi harus lebih terlihat, jangan sampai dibentuk terus diam, tidak ada pergerakan,” tegas Cecep yang juga merupakan alumni IMM.
Menurutnya, IMM harus menjadi motor intelektual dan sosial di kalangan mahasiswa, menghadirkan gagasan segar serta langkah-langkah nyata yang memberikan manfaat bagi publik.
Selain Cecep, dukungan juga datang dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Cilegon, Akhmad Arief, yang berharap IMM Cilegon mampu menjadi pelopor perubahan dan mitra strategis dalam membangun daerah.
“IMM harus membawa perubahan signifikan dan siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun berbagai pihak lainnya,” ujar Arief.
Sementara itu, Ketua PC IMM Kota Cilegon yang baru dilantik, Ade Hikmatulloh, menegaskan komitmennya untuk menjadikan IMM lebih terbuka, progresif, dan berdampak bagi masyarakat.
“Kami siap membawa IMM lebih inklusif dan bermakna bagi masyarakat,” kata Ade dengan optimistis.
Dengan semangat regenerasi yang diusung dalam pelantikan tersebut, IMM Cilegon diharapkan mampu tampil sebagai kekuatan muda yang progresif, berkarakter, dan berdaya guna, selaras dengan pesan tegas Komisioner KPU Cecep Purnama: IMM tidak boleh diam tapi harus terus bergerak, berjuang, dan memberi warna bagi perubahan.















