CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon, Dana, mengungkapkan fokus utama dalam pengelolaan pendapatan daerah saat ini adalah dua strategi utama: intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi.
Menurut Dana, intensifikasi berarti menggali dan memaksimalkan potensi retribusi yang sudah ada dengan pendataan, validasi, dan verifikasi yang ketat. Sedangkan ekstensifikasi adalah upaya memperluas cakupan wajib retribusi dengan menambah objek-objek baru yang belum tergarap.
“Intinya adalah pendataan. Kita sudah mencapai sekitar 43 persen, namun itu baru setengah tahun berjalan, masih banyak yang harus dikerjakan agar target retribusi tercapai maksimal,” ujar Dana dengan tegas.
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mampu mencari dan menggali sumber pendapatan baru melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi ini.
“Kalau intensifikasi itu menggali lebih dalam, sedangkan ekstensifikasi memperluas dan menambah wajib retribusi. Kita harus terus validasi dan verifikasi data dengan cermat,” tegasnya.
Dengan pendekatan tersebut, Dana optimis capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cilegon bisa naik signifikan hingga akhir tahun.
“Kami terus bekerja keras, pendataan yang rapi adalah kunci agar target retribusi tahun ini bisa tercapai, bahkan melampaui target,” pungkasnya penuh optimisme. (*)















