CILEGON, RUBRIKBANTEN – Program Bantuan Bedah Rumah Sejahtera Terpadu (BRST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) membawa kebahagiaan bagi warga Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Tahun 2025, sebanyak sembilan rumah tidak layak huni (rutilahu) di desa tersebut direnovasi melalui program ini, mencakup rumah-rumah di RT 11 hingga RT 16.
Kepala Desa Talaga, Embay, menjelaskan bahwa setiap rumah mendapatkan bantuan bahan material senilai Rp 20 juta, sementara tenaga kerja dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Program renovasi ini merupakan bagian dari Bantuan Bedah Rumah Sejahtera Terpadu (BRST) dari Kemensos RI. Kami harap gotong royong masyarakat bisa mempercepat pembangunan agar rumah ini benar-benar terwujud,” ujar Embay saat ditemui di Kampung Saung, Desa Talaga, Minggu (6/2/2025).
Para penerima manfaat BRST di Desa Talaga di antaranya Irfan Ifandi (RT 11), Ibu Nawiyah (RT 12), serta beberapa warga lain seperti Ibu Elis, Bapak Duha, Ibu Tunenah, dan Ibu Saenah. Selain itu, Bapak Madanas (RT 14), Bapak Arwani (RT 15), dan Ibu Aas Asliah (RT 16) juga turut merasakan manfaat program ini.
Rasa haru dan syukur tak terbendung dari para penerima bantuan. Muslih, Ketua RT 11, menyampaikan bahwa bantuan ini sangat membantu warganya.
“Alhamdulillah, warga kami sangat terbantu. Kami berterima kasih kepada Kemensos RI, Bapak Saiful Yusuf, Kepala Desa Embay, serta Ketua SMSI Bapak Firdaus yang telah mendukung penuh program ini,” ungkap Muslih.
Salah satu penerima manfaat, Ifandi, juga tak bisa menyembunyikan kebahagiannya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarga kami mendapatkan rumah yang lebih layak huni,” ujarnya penuh haru.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Dengan semangat gotong royong, diharapkan lebih banyak rumah tidak layak huni yang dapat direnovasi demi kesejahteraan warga. (Har/RB)















