LEBAK, RUBRIKBANTEN – Seluruh unit vertikal eselon II Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tergabung dalam Kemenkeu Satu di Provinsi Banten menggelar aksi kemanusiaan skala besar bertajuk Kemenkeu Satu Peduli Banten. Kegiatan ini berupa bakti sosial untuk masyarakat Suku Baduy Dalam, sebuah komunitas adat yang selama ini dikenal kuat menjaga tradisi dan kelestarian lingkungan.
Unit yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Kanwil DJP Banten, Kanwil Bea dan Cukai Banten, Kanwil DJPb Banten, Kanwil DJKN Banten, Politeknik Keuangan Negara STAN, dan KPU Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Bakti Sosial di Tiga Kampung Baduy Dalam
Bakti sosial dilaksanakan di tiga kampung Baduy Dalam: Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo. Terpilihnya wilayah ini sebagai lokasi kegiatan merupakan bentuk penghargaan Kemenkeu terhadap masyarakat Baduy yang konsisten menjaga nilai-nilai budaya serta lingkungan alam secara turun-temurun.
Kegiatan dilepas dari Terminal Cijahe pada pukul 10.00 WIB, dihadiri 40 perwakilan warga Baduy Dalam. Tim Kemenkeu Satu kemudian bergerak dalam tiga kelompok untuk mendistribusikan bantuan kepada sekitar:
- 200 KK di Kampung Cikeusik
- 200 KK di Kampung Cikertawana
- 35 KK di Kampung Cibeo
1,25 Ton Beras dan Ribuan Produk Pangan Dikumpulkan Pegawai Kemenkeu
Bantuan yang berhasil dihimpun dari seluruh pegawai unit vertikal Kemenkeu di Banten terbilang sangat besar, meliputi:
- ± 1,25 ton beras
- ± 300 liter minyak goreng
- ± 390 kg gula pasir
- ± 1.800 bungkus mie instan
- Puluhan kaleng/kotak sarden
- Aneka kopi, teh celup, susu UHT
- Biskuit, wafer, makanan ringan
- Garam, produk kebutuhan harian
- Puluhan paket sembako dari tiap instansi
Tingginya partisipasi pegawai menunjukkan kuatnya semangat kolektif dan komitmen Kemenkeu untuk hadir dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Kepala Kemenkeu Satu Banten: Sinergi untuk Kemanusiaan
Sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Banten, Kepala Kanwil DJP Banten Aim Nursalim Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat nilai integritas, kepedulian, dan kebersamaan antar-unit Kemenkeu sekaligus dengan masyarakat adat.
“Melalui kegiatan bakti sosial ini, diharapkan Kemenkeu Satu Banten dapat terus memperkuat sinergi, menanamkan nilai-nilai integritas, kepedulian, dan kebersamaan di tengah masyarakat,” katanya.
Aim juga menegaskan komitmen Kanwil DJP Banten untuk terus menyelenggarakan program sosial serupa sebagai wujud tanggung jawab moral dan kontribusi nyata untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih humanis.















