Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten SerangKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalPemerintah

Jelang Ramadan, Pj Gubernur Banten Ajak Daerah Perangi Inflasi dan Pastikan Ketersediaan Pangan

132
×

Jelang Ramadan, Pj Gubernur Banten Ajak Daerah Perangi Inflasi dan Pastikan Ketersediaan Pangan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, mengajak pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten untuk bekerja keras menekan angka inflasi dan memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan 2025. Ajakan tersebut disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, pada Kamis (9/1/2025).

Dalam rapat tersebut, A Damenta menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga inflasi tetap terkendali, terutama dengan memasuki bulan suci Ramadan yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Ia juga mengingatkan agar kepala daerah turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan dan kestabilan harga, guna menghindari lonjakan harga yang bisa membebani masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten/Kota harus aktif dalam menekan inflasi dan memastikan stok pangan cukup. Kita tidak ingin ada masalah harga atau kelangkaan komoditas di masyarakat,” ujar A Damenta.

Selain itu, A Damenta mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan aset lahan yang ada untuk pertanian, seperti yang telah dilakukan oleh Pemkot Serang bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten. “Tanah kita subur, mari manfaatkan lahan-lahan yang tidur untuk ditanami komoditas pangan penting seperti cabai, bawang, dan lainnya,” tegasnya.

Baca juga:  Tiga Guru SMAN 4 Kota Serang Dinonaktifkan, Pemprov Banten Tak Tolerir Pelecehan Etika

Kepala BI Perwakilan Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan hasil survei yang menunjukkan kenaikan harga pada komoditas cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, dan daging ayam ras di awal 2025. Untuk itu, BI bersama pemerintah daerah akan meningkatkan pengawasan dan operasi pasar murah untuk mengendalikan harga.

Ameriza juga melaporkan keberhasilan program pilot project budidaya bawang di Kota Serang yang telah memasuki masa panen. “Hasilnya, produktivitas bawang per hektar meningkat dari 7 ton menjadi 9 ton. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan dapat direplikasi di daerah lain,” pungkasnya.

 

Dengan kerjasama antara pemerintah daerah, BI, dan petani, diharapkan Provinsi Banten dapat menghadapi tantangan inflasi dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap stabil menjelang Ramadan dan Lebaran. (Har/RB)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *