SERANG, RUBRIKBANTEN — Di tengah kesibukan menjalankan roda pemerintahan, Gubernur Banten Andra Soni memilih cara unik dan menyentuh untuk mengisi sore hari di Gedung Negara Provinsi Banten. Tak sekadar beristirahat, ia justru menjadi tour guide dadakan bagi anak-anak yang tengah mendampingi ibunya gladi untuk Peringatan Hari Kebaya Nasional.
Dengan mengemudikan sendiri mobil golf (buggy car), Andra Soni mengajak anak-anak berkeliling kompleks Gedung Negara di Jalan KH Syam’un No. 5, Kota Baru, Kota Serang. Dalam gaya santai namun sarat informasi, ia memperkenalkan sejarah serta berbagai sudut kawasan yang menjadi simbol pusat pemerintahan dan cagar budaya Provinsi Banten.
“Ini gedung utama, termasuk bangunan bersejarah. Di sana rumah dinas gubernur,” ujar Andra sembari menunjuk ke arah bangunan yang memiliki nilai historis tinggi.
Keceriaan anak-anak pun mencairkan suasana. Tawa riang terdengar saat Gubernur menyisipkan candaan ringan dan kisah menarik seputar Gedung Negara. Tidak hanya berkeliling, anak-anak juga diajak menuju taman belakang untuk memberi makan ikan hias di kolam.
Yang paling menyita perhatian adalah kehadiran Ikan Mas Sinyonya, spesies endemik Banten yang kini mulai langka. Gubernur Andra menjelaskan bahwa ikan ini merupakan warisan purbakala dan menjadi ikon kekayaan hayati Banten.
“Ikan Mas Sinyonya ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan disebut peninggalan purbakala. Warnanya cantik dan bentuknya unik. Kita harus melestarikannya,” tutur Andra dengan penuh semangat.
Kegiatan edukatif ini memberikan pengalaman bermakna bagi anak-anak. Bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana belajar sejarah dan lingkungan hidup secara menyenangkan. Andra Soni menegaskan bahwa Gedung Negara Provinsi Banten bukan hanya simbol kekuasaan, melainkan juga rumah rakyat yang terbuka untuk generasi penerus.
Langkah ini menjadi contoh bahwa edukasi bisa dilakukan dengan cara sederhana, humanis, dan menyenangkan sekaligus memperkuat rasa cinta anak-anak terhadap budaya dan lingkungan daerahnya sendiri.
