Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaBisnisDaerahEkonomiPemerintahPendidikanSosialUMKM

Investor Saham RI Tembus 7 Juta, Pasar Modal Tetap Bergairah Meski Gejolak Global Mengintai

286
×

Investor Saham RI Tembus 7 Juta, Pasar Modal Tetap Bergairah Meski Gejolak Global Mengintai

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Jumlah investor saham Indonesia resmi melampaui angka 7 juta per Senin (26/5/2025), dengan total 7.001.268 Single Investor Identification (SID). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai pencapaian ini sebagai cerminan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi nasional, sekaligus bukti tingginya minat terhadap investasi pasar modal meski berada di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Pertumbuhan ini tak lepas dari dukungan OJK, SRO, anak usaha, dan sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam menyukseskan program edukasi pasar modal yang inovatif,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.

Tercatat, pada 31 Desember 2024 jumlah investor saham Indonesia masih berada di angka 6.381.444 SID. Namun hanya dalam lima bulan, jumlah tersebut melonjak 619.824 SID. Menariknya, lonjakan investor ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menurun drastis dari 7.079,905 (akhir 2024) ke 5.967,988 (9 April 2025), sebelum akhirnya rebound ke 7.175,819 pada 28 Mei 2025.

Kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat sepanjang awal 2025 sempat memicu kegamangan pasar global. Namun Jeffrey mencatat, justru di periode libur panjang Idulfitri — 27 Maret hingga 8 April 2025 — investor bertambah 38.676 SID, dari 6.705.452 menjadi 6.744.128. Fakta ini dinilai sebagai bukti resiliensi dan keyakinan investor domestik terhadap pasar modal Indonesia.

Baca juga:  Sewa Lahan Rp4,5 Miliar untuk Investasi Ratusan Triliun: DPRD Sulsel Bongkar Kejanggalan Pemkab Luwu Timur

BEI juga terus memperkuat edukasi dan infrastruktur. Aplikasi IDX Mobile telah diunduh lebih dari 287 ribu kali, sementara Galeri Investasi BEI kini hampir mencapai 1.000 titik, didukung lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang aktif mengedukasi masyarakat di berbagai daerah.

Program literasi terus digencarkan lewat Sekolah Pasar Modal (SPM) level 1–3, seminar, workshop, dan webinar yang digelar oleh Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia. Kegiatan ini melibatkan perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, hingga media sebagai bagian dari strategi inklusi finansial nasional.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa BEI tidak hanya fokus pada investor ritel, tetapi juga tengah memperkuat basis investor institusi. “Kami terus menjalin komunikasi aktif dengan investor institusi domestik agar partisipasi mereka dalam transaksi pasar semakin besar. Ini adalah langkah strategis menuju pasar modal yang lebih transparan, dinamis, dan inklusif,” tegasnya.

Dengan landasan investor yang semakin kuat, pasar modal Indonesia diyakini akan berperan lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *