TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Takbir menggema, langit pagi Idul Adha 1446 H diselimuti syahdu. Namun di balik keheningan spiritual itu, ada denyut kesiapsiagaan tak terlihat kerja senyap petugas PLN yang memastikan satu hal: jangan sampai listrik padam di momen paling sakral umat Islam.
Di Kota Tangerang, keandalan listrik bukan sekadar layanan teknis, melainkan pondasi bagi ribuan umat yang khusyuk menunaikan salat Id dan menyaksikan pemotongan hewan kurban. Memahami pentingnya momentum ini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol bergerak total. Seluruh personel dikerahkan sejak H-1 hingga tiga hari ke depan. Mereka bersiaga 24 jam penuh, memantau, menjaga, dan menanggulangi potensi gangguan kelistrikan dari hulu ke hilir.
“PLN berkomitmen untuk hadir dan memastikan keandalan listrik di setiap momen penting masyarakat, termasuk perayaan Idul Adha,” ujar Badruz Zaman, Manager PLN UP3 Cikokol.
Sebagai garda pengaman, PLN UP3 Cikokol menyiagakan lima titik masjid strategis Kota Tangerang dengan pasokan tambahan berupa:
- 2 unit UPS 10 kVA
- 1 unit UPS 20 kVA
- 1 unit Genset 40 kVA
- 1 unit Genset 7,5 kVA
Semua ditempatkan di lokasi prioritas dengan pengamanan ketat dan pengawasan teknis berlapis.
Respons masyarakat pun menggambarkan hasil kerja yang nyata.
“Dari malam takbiran sampai salat Id, listrik stabil. Penerangan masjid sempurna. Terima kasih PLN,” ungkap Ustaz Ridwan, pengurus DKM Masjid Al-Ittihad, Pasar Lama.
Apresiasi juga datang dari General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, yang menyebut siaga kelistrikan ini sebagai bentuk pengabdian nyata.
“Kami hadir menjaga terang, agar ibadah tak terganggu. Ini tugas mulia PLN,” tegasnya.
PLN juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna mempermudah akses pengaduan dan layanan kelistrikan lainnya.
