CILEGON, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Banten untuk mendukung PT Krakatau Steel (Persero) Tbk agar terus berkembang menjadi tulang punggung industri baja nasional. Bahkan, ia optimis PT KS mampu bersaing di level Asia.
Pernyataan tersebut disampaikan Andra Soni saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama di The Royale Krakatau Hotel, Kota Cilegon, Senin (17/3/2025).
“Sebagai warga Banten, kami punya kebanggaan tersendiri kepada PT Krakatau Steel. Ini adalah industri baja pertama Indonesia, yang sejak awal berdiri memilih Banten sebagai rumahnya,” tegas Andra Soni di hadapan direksi dan karyawan PT KS.
Menurutnya, keberadaan PT Krakatau Steel di Kota Cilegon adalah anugerah strategis. Ia berharap industri baja nasional terus pulih, berkembang, dan menjadi motor utama percepatan pembangunan Indonesia, apalagi baja merupakan tulang punggung berbagai sektor industri.
“Produk turunannya melibatkan banyak tenaga kerja, ini tentu mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Saya meyakini, Presiden RI Prabowo Subianto juga memberi perhatian besar pada industri baja, mengingat perannya yang vital dalam pertahanan dan pembangunan nasional,” ungkap Andra.
Andra Soni juga mengungkapkan dirinya sudah berbicara langsung dengan jajaran direksi PT Krakatau Steel terkait langkah konkret kolaborasi antara Pemprov Banten dan perusahaan plat merah itu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan baru di Provinsi Banten akan membawa semangat baru dalam mengembangkan industri baja nasional.
“Kami sedang membangun kepercayaan kepada semua stakeholder bahwa PT Krakatau Steel sudah berubah. Dengan dukungan Gubernur Banten dan Wali Kota Cilegon, kami optimis bisa mewujudkan energi kompetitif untuk Banten dan Cilegon,” ucapnya.
Akbar menjelaskan, PT Krakatau Steel kini memiliki berbagai infrastruktur andal untuk mendukung kedaulatan dan ketahanan industri baja nasional. Mulai dari pelabuhan yang dekat dengan Selat Sunda, pasokan air industri, pembangkit listrik (power plant), hingga konektivitas kereta api dan jalan tol.
Dalam tausiah Ramadan yang disampaikan Wakil Presiden RI ke-13, KH Ma’ruf Amin, ditegaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan, bangsa ini harus kuat dan tangguh.
“Jangan lemah! Harus resilience,” tegas KH Ma’ruf Amin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup dalam mengelola sumber daya yang telah Allah SWT berikan di bumi ini.
“Kalau kita berjalan di atas itu, insya Allah kita selamat dunia akhirat,” tutupnya. (*)















