Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Idul Adha, Panggilan Kepatuhan dan Empati: Wakil Gubernur Banten Ajak Warga Resapi Makna Pengorbanan

165
×

Idul Adha, Panggilan Kepatuhan dan Empati: Wakil Gubernur Banten Ajak Warga Resapi Makna Pengorbanan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah bersama keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Jumat (6/6). Momen penuh khidmat ini diisi dengan ajakan untuk memperkuat ketakwaan, kepatuhan, serta semangat berbagi antar sesama.

“Alhamdulillah, kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan Sholat Idul Adha bersama masyarakat di Masjid Raya ini,” ujar Dimyati dengan penuh syukur.

Dalam sambutannya, Dimyati menekankan bahwa Idul Adha bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum spiritual untuk memperdalam makna kepatuhan kepada Allah SWT dan rasa empati sosial.

“Idul Adha adalah ajakan untuk berkurban, bukan hanya hewan, tapi juga ego kita. Untuk peduli dan berbagi kepada yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa Idul Adha menjadi simbol kesatuan umat Islam di seluruh dunia. Saat jutaan jamaah menjalankan ibadah haji, umat di seluruh penjuru bumi turut merayakan dalam suasana yang sama: penuh keikhlasan.

“Mari kita doakan saudara-saudara kita jamaah haji dari Banten agar diberikan kelancaran dan menjadi haji yang mabrur dan maqbul,” tambahnya.

Baca juga:  DKKC Guncang Panggung Budaya Nasional: Cilegon Masuk Percakapan Besar BWCF 2025 di Keraton Kacirebonan

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid Raya Al-Bantani kali ini dipimpin oleh imam KH. Yusuf Mas’ud, dengan khotbah disampaikan oleh Prof. Dr. KH. E. Syibli Sarjaya dan bilal oleh Erli Sukanda.

Dalam khutbahnya, Prof. Syibli mengingatkan tentang nilai luhur kurban. Bahwa setiap helai bulu hewan kurban dibalas satu kebaikan, dan ibadah ini merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang paling dicintai oleh Allah SWT.

“Ini bukan hanya tentang daging, tapi tentang cinta dan pengorbanan. Tentang keteladanan Nabi Ibrahim AS yang diabadikan dalam Al-Qur’an, dan tentang kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.

Ia pun mengajak umat Islam untuk menjadikan Idul Adha sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat solidaritas sosial.

“Seperti satu tubuh, jika satu bagian sakit, seluruhnya ikut merasakan,” tutupnya.

Usai sholat, Wakil Gubernur turut meninjau sejumlah hewan kurban yang telah disiapkan di halaman masjid.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *