PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Ribuan masyarakat menghadiri Haul Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Shohib Mandala, dan Syekh Ruyyani di Jalan Raya Labuan No. 17, Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (15/2/2025) malam. Acara sakral ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta, yang menegaskan pentingnya persatuan dan keimanan bagi kemajuan daerah.
“Alhamdulillah malam ini kita menghadiri haul. Semoga barokah bagi kita semua,” ujar A Damenta di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Ia menekankan bahwa haul bukan hanya momen mengenang perjuangan para ulama, tetapi juga menjadi ajang mempererat persatuan umat dan membangun Provinsi Banten yang lebih harmonis. “Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus bersatu dan bersama. Haul ini adalah wadah bagi para ulama untuk meletakkan pondasi persatuan umat, meningkatkan keimanan, serta menjaga keamanan dan ketertiban,” lanjutnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Inf Andrian Susanto, Bupati Pandeglang Irna Narulita, serta berbagai tokoh penting lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebangsaan di Banten.
Dalam kesempatan tersebut, jamaah disuguhkan pemutaran selayang pandang dakwah serta pembacaan manaqib Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Shohib Mandala, dan Syekh Ruyyani, yang menggambarkan perjuangan mereka dalam penyebaran Islam di tanah Banten.
Ketua Panitia Haul, KH Yusuf Mubarok, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Banten dan Indonesia.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, sebagai perwakilan Keluarga Besar Mandala, juga menekankan peran ulama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Stabilitas dan keamanan adalah kunci kemajuan. Ulama memiliki peran penting dalam mengajak umat untuk mewujudkan hal ini,” tegasnya.
Haul akbar ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat Banten untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan dalam menjaga kedamaian serta keberlanjutan perjuangan para ulama terdahulu.















