SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pesatnya perkembangan sektor properti merupakan indikator tumbuhnya suatu daerah menuju kemajuan. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Banten di Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Jumat (20/6/2025).
“Banyak daerah bisa tumbuh pesat karena bidang properti yang berkembang. Ini tanda kemajuan. Properti tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tapi juga mendorong sektor ekonomi lainnya,” ujar Andra Soni.
Dalam pertemuan itu, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program pembangunan pemerintah, termasuk dari pelaku industri properti.
“Pemerintah butuh banyak masukan dan kolaborasi. Semua pihak punya peran untuk membantu dan mendukung pemerintah,” lanjutnya.
Lebih jauh, Andra juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam pengembangan properti, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Banten.
“REI perlu melakukan pembinaan terhadap para pengembang agar proyek-proyek properti tetap ramah lingkungan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Banten Roni H. Adali menyampaikan dukungan penuh terhadap program nasional pembangunan tiga juta rumah yang tengah digalakkan oleh pemerintah pusat.
“Program ini butuh sinergi antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat. Kami siap berkolaborasi penuh,” ucap Roni.
Ia juga memaparkan program sosial REI Banten yang tengah berjalan, seperti bantuan pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pelatihan pemberdayaan masyarakat.
“Properti bukan sekadar bangunan, tapi penggerak ekonomi daerah. Kami akan terus berkontribusi,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan properti di Banten akan terus bergerak dinamis, dengan semangat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha demi kemajuan daerah.















