TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni menyulut semangat juang para atlet dalam Pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur ke-19 yang digelar di Tangerang City Sport Climbing Center, Jumat sore (20/6/2025). Kejuaraan prestisius ini diyakini menjadi batu loncatan untuk mengorbitkan atlet-atlet muda Banten ke kancah internasional, hingga ke Olimpiade.
Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan bahwa Kejurnas ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting dalam membangun ekosistem olahraga yang tangguh, mempererat kerja sama lintas daerah, dan menggairahkan sport tourism di Banten.
“Saya berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet panjat tebing yang mampu bersaing di Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. Ini bukan hanya soal medali, tetapi soal masa depan olahraga Indonesia,” ujar Andra Soni.
Gubernur Andra juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar penyelenggaraan Kejurnas berjalan sukses, serta mampu mempromosikan Banten sebagai destinasi sport tourism unggulan.
Pembukaan Kejurnas ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Irjen Pol Heri Heriawan, bersama Gubernur Banten, disaksikan Walikota Tangerang Sachrudin, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Muhammad Aziz Arianto, dan Ketua KONI Banten Edi Ariadi.
Ketua Pelaksana Kejurnas, Frediyanto, menyebutkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 375 atlet muda dari 26 provinsi di seluruh Indonesia. Kejuaraan berlangsung selama enam hari, mulai 18 hingga 23 Juni 2025.
Sementara itu, Irjen Pol Heri Heriawan mengapresiasi tingginya animo generasi muda terhadap olahraga panjat tebing. Ia menekankan bahwa Kejurnas ini bukan hanya soal perebutan medali, tetapi proses penting untuk menempa karakter dan mental juara.
“Dari Kejurnas ini kita bisa melihat bibit unggul yang akan menjadi wajah olahraga panjat tebing Indonesia ke depan,” tegas Heri.
Dengan semangat juang, kolaborasi, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur ke-19 di Provinsi Banten diyakini akan menjadi panggung lahirnya atlet-atlet emas masa depan bangsa.
