LEBAK, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa desa adalah garda terdepan pembangunan bangsa. Menurutnya, desa bukan sekadar objek, melainkan subjek pembangunan yang harus diperkuat mulai dari kepala desa, bupati, gubernur hingga presiden agar selaras dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Andra Soni saat menghadiri Pelantikan Pengurus Desa Bersatu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lebak di Agrowisata Cikapek, Desa Lebak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (27/8/2025).
“Desa adalah subyek, bukan obyek pembangunan,” tegasnya.
Andra Soni menyebut desa masih menghadapi tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kesenjangan kesejahteraan, hingga angka kemiskinan. Namun, desa juga menyimpan potensi luar biasa berupa lahan pertanian, perkebunan, wisata alam, budaya, serta semangat gotong royong masyarakat.
Menurutnya, ada empat hal yang perlu diperjuangkan bersama sesuai semangat Asta Cita keenam, yakni:
- Pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, listrik, dan internet.
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan.
- Pemberantasan kemiskinan melalui pemberdayaan.
- Tata kelola desa yang transparan.
Sebagai bentuk nyata komitmen, Pemprov Banten tahun ini meluncurkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) dengan pembangunan 18 ruas jalan desa sepanjang 27 kilometer di Kabupaten Lebak senilai Rp75 miliar. Selain itu, Pemprov juga menyiapkan Program Pos Pelayanan Desa Sejahtera (Posyandra) untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat desa.
“Membangun desa berarti membangun Banten dan membangun Indonesia. Komitmen saya selaras dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo, membangun dari desa untuk kemajuan bangsa,” ungkap Andra Soni.
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni juga mendapat ucapan selamat ulang tahun ke-49 dari Bupati Lebak, para kepala desa, dan undangan yang hadir.
Bupati Lebak, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menyampaikan apresiasinya atas program pembangunan jalan desa yang diinisiasi Gubernur Banten. “Jalan desa sangat berdampak pada hajat hidup orang banyak. Kami harap para kepala desa berkomitmen menjaga dan memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Desa Bersatu Kabupaten Lebak, Rusyadianto, menegaskan amanah yang diterima merupakan tanggung jawab besar. Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota Desa Bersatu untuk memperkuat sinergi dan gotong-royong.
“Desa adalah pondasi bangsa. Dengan kebersamaan, kita bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.















