SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengajak Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Serang untuk bersinergi memperkuat layanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menekan angka kematian ibu, bayi, dan stunting di wilayahnya.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi, usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V IBI Kabupaten Serang yang dirangkaikan dengan Seminar Kesehatan di Aula Universitas Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Sabtu, 3 Mei 2025.
“Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Maka dari itu, mari kita bersinergi dengan pemerintah dan organisasi profesi lain untuk menjadikan layanan kesehatan kita lebih baik dan berkualitas,” ujar Rahmat.
Rahmat menekankan bahwa profesionalitas para bidan harus semakin dikedepankan demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan adanya program nasional yang menjadi fokus, seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB) serta penanganan stunting.
“Program ini berkaitan langsung dengan profesi bidan. Maka sinergi antara IBI dan pemerintah sangat dibutuhkan agar program-program tersebut dapat berjalan optimal dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam Muscab ke-V tersebut, Yenni Kusuma kembali terpilih sebagai Ketua IBI Kabupaten Serang periode 2023-2028. Ia mengalahkan lima kandidat lainnya dan langsung dilantik oleh Ketua IBI Provinsi Banten, Eniyati.
Yenni menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalitas dan soliditas organisasi. “Semoga kami bisa saling menguatkan dan lebih kompak ke depannya. Kami akan terus bermitra dengan Dinkes untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, serta stunting,” ungkap Yenni.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan kapasitas dan pengawasan terhadap anggota akan terus dilakukan agar pelayanan yang diberikan para bidan sesuai dengan standar dan kewenangan yang ada.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara IBI dan Pemkab Serang, harapan besar ditujukan pada peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama ibu dan anak.















