CILEGON, RUBRIKBANTEN – Langkah Politeknik Krakatau dalam menyelenggarakan Seminar Bisnis Digital kembali menuai apresiasi. Seminar yang digelar pada Sabtu (5/7) di Gedung Kominfo Kota Cilegon ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital sektor UMKM.
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Heryati, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi keberlanjutan seminar yang kini memasuki tahun kedua pelaksanaan.
“Kegiatan hari ini sangat bagus. Saya mengapresiasi inisiatif Politeknik Krakatau. Tahun lalu saya juga sempat hadir dan membuka acara. Ini langkah yang sangat positif dalam mendorong pelaku UMKM masuk ke era digital,” ujarnya.
Heryati menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi pelaku UMKM di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat.
“Digitalisasi itu tidak hanya soal pemasaran online. Tapi juga mencakup pengelolaan usaha secara keseluruhan. Ini penting agar UMKM bisa naik kelas,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transformasi digital UMKM harus sejalan dengan pemenuhan legalitas usaha. Dalam sambutannya, Heryati mendorong agar Politeknik Krakatau juga mengambil peran aktif dalam membantu UMKM untuk melengkapi dokumen legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, izin edar BPOM atau PIRT, serta Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Kami menyarankan agar UMKM yang sudah punya produk diinventarisasi. Legalitas usaha itu wajib jika mereka ingin bersaing dan berkembang. Politeknik bisa jadi mitra strategis untuk mendampingi mereka dalam proses ini,” tegasnya.
Seminar Bisnis Digital ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dapat menjadi kekuatan besar dalam mendorong kemajuan UMKM yang berbasis inovasi dan teknologi.