CILEGON, RUBRIKBANTEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar edukasi intensif tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada ratusan siswa baru di MTSN 1 Cilegon, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026, sebagai langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang sadar kesehatan sejak dini.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon, drg Rully Kusumawardhany, MM, menjelaskan bahwa edukasi ini sangat penting dalam menanamkan budaya hidup sehat di lingkungan sekolah.
“PHBS di sekolah artinya siswa harus diberdayakan agar sadar, mau, dan mampu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Ini penting agar tercipta lingkungan belajar yang bersih dan terbebas dari ancaman penyakit,” ujar drg Rully.
Dalam kegiatan tersebut, Sumirah, SKM, MM memberikan materi PHBS, sementara Eliyati, Amd.Keb menyampaikan pemaparan tentang GERMAS.
Drg Rully menambahkan, terdapat beberapa indikator utama PHBS di sekolah, yakni:
- Aktivitas fisik secara rutin
- Ketersediaan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
- Pengukuran berat dan tinggi badan
- Tempat sampah memadai
- Kawasan Tanpa Rokok
- Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Tersedianya Jamban dan Kantin Sehat
Sementara indikator GERMAS meliputi:
- Aktivitas fisik teratur
- Konsumsi buah dan sayur
- Tidak merokok dan tidak konsumsi alkohol
- Pemeriksaan kesehatan rutin
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Penggunaan jamban sehat
Sekitar 200 siswa baru kelas 7 tampak antusias mengikuti materi. Suasana edukasi berlangsung interaktif dan inspiratif.
“Harapannya, edukasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi benar-benar menggerakkan seluruh elemen sekolah siswa, guru, hingga lingkungan sekitar untuk berkomitmen mewujudkan sekolah sehat dan nyaman,” pungkas drg Rully.















