CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Cilegon berlangsung meriah di Aula Diskominfo, Selasa (30/9/2025). Namun di balik gegap gempita acara, terselip persoalan serius: hingga kini Kwarcab Pramuka Cilegon belum memiliki kantor sekretariat permanen, bahkan pernah mengalami pengalaman pahit diusir dari tempat sewa.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Banten, Septo Kalnadi, yang mengukuhkan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), dan jajaran pengurus baru. Turut hadir Wali Kota Cilegon Robinsar, yang sekaligus menjabat Ketua Mabicab, serta Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo.
Dalam sambutannya, Wali Kota Robinsar menekankan pentingnya Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Pramuka harus jadi ruang pembinaan karakter agar generasi kita tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Cilegon yang baru dilantik, Erza Erdiansyah, mengungkapkan tekadnya untuk memperjuangkan kantor sekretariat yang layak bagi Pramuka Cilegon. Ia menyebut selama ini keberadaan sekretariat masih terkatung-katung.
“Harapan saya bisa segera terwujud, meski kantor bekas sekalipun kami siap. Yang penting ada tempat tetap untuk Kwarcab,” ujarnya.
Lebih jauh, Erza mengaku miris saat mendengar bahwa pada periode sebelumnya, Kwarcab Pramuka Cilegon sempat diusir dari lokasi sewa yang dijadikan sekretariat.
“Kita pernah merasakan pahitnya diusir dari tempat sewa. Semoga bersama dukungan Kak Wali dan Kak Wakil, ke depan kita punya rumah sendiri untuk Pramuka Cilegon,” tutupnya.
Pelantikan yang semarak ini diharapkan menjadi titik balik. Selain memperkuat peran Pramuka dalam membina generasi muda, juga membuka jalan agar Kota Cilegon segera memiliki gedung Pramuka yang representatif—bukan lagi organisasi besar tanpa rumah.















