SERANG, RUBRIKBANTEN – Ancaman cuaca ekstrem kembali membayangi Provinsi Banten. Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul rilis terbaru prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, Minggu (21/12/2025).
BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Banten akan dilanda cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Namun, di sejumlah wilayah, potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang diperkirakan terjadi dan berisiko menimbulkan bencana.
Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan, berdasarkan prakiraan BMKG, pada pagi hari cuaca berawan hingga hujan ringan diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Pandeglang, Serang, dan sekitarnya, termasuk Cigeulis, Panimbang, Labuan, Menes, Saketi, hingga kawasan Kasemen dan Kramatwatu.
Memasuki siang hari, kondisi cuaca diprediksi semakin memburuk. Hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur wilayah yang lebih luas, mulai dari Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, Kota Cilegon, hingga wilayah Tangerang Raya, termasuk Tangerang, Serpong, Ciputat, dan Pamulang.
“Pada siang hari, hujan diperkirakan merata di hampir seluruh wilayah Banten, termasuk kawasan perkotaan dan jalur transportasi utama,” tegas AKBP Meryadi.
Sementara itu, pada malam hari, cuaca berawan hingga hujan ringan masih akan bertahan di sebagian besar wilayah Banten, mulai dari pesisir Pandeglang, Lebak, Serang, Cilegon, hingga wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan.
BMKG juga mencatat suhu udara berada di kisaran 22 hingga 32 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni 65 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan mencapai 45 kilometer per jam.
Lebih lanjut, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang bagian Barat dan Utara, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Tak hanya itu, potensi angin kencang juga mengancam wilayah Pandeglang Barat dan Selatan, Lebak Timur dan Selatan, Kota Cilegon, Serang Barat dan Utara, serta Tangerang Utara. Sementara di wilayah perairan, BMKG memperingatkan tinggi gelombang sedang 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Menyikapi kondisi tersebut, Polda Banten mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang bermukim di daerah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Warga juga diminta menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan untuk mencegah korsleting.
Pengendara, khususnya sepeda motor, diimbau segera menepi ke tempat aman apabila hujan lebat menyebabkan jarak pandang menurun drastis.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polda Banten memastikan Layanan Call Center 110 tetap siaga penuh untuk menerima laporan masyarakat terkait kondisi darurat maupun potensi bencana.
“Layanan Call Center 110 kami siagakan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan respons cepat kepada masyarakat. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti secara profesional dan terkoordinasi,” pungkas AKBP Meryadi.















