CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota Cilegon terus memacu Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Kali ini, Tim Satuan Petugas (Satgas) PAD memanggil seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu pajak dan retribusi untuk menggenjot kinerja serta menyusun strategi peningkatan pendapatan.
Kepala Sekretariat Satgas PAD Pemkot Cilegon, Tunggal Pernando Simanjuntak, menyampaikan bahwa pemanggilan OPD ini merupakan langkah awal untuk menyamakan visi dalam pencapaian target PAD yang telah ditetapkan dalam APBD 2025.
“Seluruh OPD pengampu pajak dan retribusi akan mengumpulkan data target yang masuk dalam APBD. Kami juga meminta SOP pemungutan pajak dan retribusi agar bisa terintegrasi di seluruh OPD Pemkot Cilegon,” ujar Tunggul.
Tak hanya itu, Satgas juga meminta masing-masing OPD untuk menyiapkan rencana aksi konkret yang akan dijalankan sepanjang tahun. Dengan begitu, kata Tunggul, pihaknya bisa menindaklanjuti dan merancang berbagai terobosan strategis demi peningkatan PAD.
Menariknya, Tunggul menyebut adanya potensi besar dari perluasan kawasan industri Krakatau Steel (KS) yang bisa dimaksimalkan. Ia menyatakan akan segera melakukan konsolidasi dengan pihak KS Grup dan mendorong ekspos kepada DPMPTSP Kota Cilegon.
“Potensi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi dari kawasan tersebut cukup besar. Kami optimis PAD Kota Cilegon bisa mencapai target yang telah ditentukan,” tegasnya.
“Kami optimis, dengan strategi dan kolaborasi lintas OPD, PAD Cilegon 2025 bisa melejit,” pungkas Tunggal Pernando Simanjuntak, Kepala Sekretariat Satgas PAD Kota Cilegon.















