CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Andriyanti, mengingatkan keras para pengusaha pribumi agar tak sekadar jadi penonton di tengah gemerlapnya potensi industri Kota Cilegon. Menurutnya, dengan status Cilegon sebagai pusat industri nasional, seharusnya pelaku usaha lokal bisa mengambil peran lebih besar dalam perekonomian daerah.
“Jangan sampai tikus mati di lumbung padi. Kota ini punya segalanya, tinggal bagaimana semua pihak mau bersinergi secara konsisten,” tegas Andriyanti saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia di Hotel Marbella Anyer, Rabu (30/4/2025).
Ia menyoroti bahwa Cilegon memiliki rantai industri hulu dan hilir yang kuat, namun pengusaha lokal masih belum sepenuhnya mengambil posisi strategis. Padahal, potensi besar ini seharusnya menjadi peluang emas untuk penguatan ekonomi masyarakat setempat.
Andriyanti juga mendorong terciptanya kolaborasi nyata antara organisasi pengusaha dan pemerintah daerah guna mempercepat pertumbuhan sektor industri yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pemkot Cilegon siap jadi mitra aktif dalam pengembangan usaha. Kami terbuka untuk kerja sama dan akan terus mendukung pelaku usaha lokal agar bisa berkembang dan bersaing,” pungkasnya.
