Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKesehatanKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Cilegon Jadi Pelopor Tamasya Banten: Wujudkan Anak Sehat, Ibu Hebat, dan Keluarga Kuat

196
×

Cilegon Jadi Pelopor Tamasya Banten: Wujudkan Anak Sehat, Ibu Hebat, dan Keluarga Kuat

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kota Cilegon kian menunjukkan komitmennya sebagai daerah ramah keluarga. Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten menggelar kegiatan peningkatan kapasitas dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Aston Cilegon Boutique Hotel, Selasa (27/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momen penting karena sekaligus menandai transformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KKPK) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi mengatakan bahwa perubahan kelembagaan ini memperluas peran BKKBN dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas.

“Dengan meningkatnya status kelembagaan ini, tentu tanggung jawab dan peran kita dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas akan semakin besar,” ujarnya.

“Melalui penandatanganan MoU dan peningkatan kompetensi kader pendamping, kami berharap kualitas layanan Tamasya semakin baik dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma menegaskan bahwa Tamasya merupakan bentuk dukungan nyata bagi perempuan bekerja agar tetap bisa menjalankan peran pengasuhan anak dengan baik.

Baca juga:  PWI Cilegon Tebar Daging Kurban, Bangun Kepedulian Sosial

“Program Tamasya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, mendukung partisipasi perempuan dalam dunia kerja, serta menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.

Lia menambahkan, pelaksanaan Tamasya di Cilegon juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting.

“Berkat pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, angka stunting di Cilegon berhasil turun dari 22 persen pada 2023 menjadi 19 persen pada 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Afiatus Salamah Budi Setiyono memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung keberhasilan Tamasya di Cilegon.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun pengasuhan anak yang berkualitas dan berkelanjutan. Melalui Taman Asuh Sayang Anak, kita berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujarnya.

Dengan berbagai inovasi dan dukungan lintas sektor, Kota Cilegon kini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga dapat melahirkan keluarga tangguh, perempuan mandiri, serta anak-anak yang siap menyongsong masa depan gemilang.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *