Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Cilegon Bangun 40 Dapur MBG, Tiga Dapur Baru Jadi Percontohan Bersama Polres dan Pemkot

158
×

Cilegon Bangun 40 Dapur MBG, Tiga Dapur Baru Jadi Percontohan Bersama Polres dan Pemkot

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon terus menunjukkan progres signifikan. Sekretaris Satgas MBG Kota Cilegon, Heni Anita Susila, mengungkapkan bahwa hingga kini sudah ada 11 dapur MBG yang aktif beroperasi di berbagai wilayah, dari total kebutuhan sekitar 40 dapur di seluruh kota.

“Alhamdulillah, anggota Satgas semuanya bisa hadir. Dari 22 orang hampir seluruhnya ikut dalam rapat koordinasi. Masing-masing dinas juga menyampaikan program dan peran sesuai tupoksi masing-masing,” ujar Heni usai rapat evaluasi Satgas MBG, Selasa (7/10/2025).

Menurut Heni, dari 13 dapur yang sudah direncanakan, dua masih dalam proses persiapan. “Saat ini sudah berjalan 11 dapur. Dua lagi dalam tahap penyelesaian. Ke depan akan ada tambahan tiga dapur baru, sehingga total nanti akan menjadi 16 dapur aktif,” terangnya.

Ia menjelaskan, program MBG telah menjangkau sekitar 30 persen penerima manfaat, mencakup jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga madrasah, SMA, dan SMK. Data dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Dindikbud Provinsi Banten, dan Kementerian Agama menunjukkan bahwa kebutuhan dapur MBG di Cilegon mencapai 40 titik untuk melayani sekitar 120 ribu penerima manfaat.

Baca juga:  Dorong Ekonomi Lokal, Pj Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Konektivitas Wisata Baduy dan Agrowisata Cikapek

Heni juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas dinas dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan program MBG. “Dinas Kominfo bertugas sebagai juru bicara, Dinkes memastikan pelatihan dan pengawasan higienitas, sementara Dinas LH mengatur pengelolaan limbah cair. Semua berkoordinasi agar program berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

Ia menambahkan, Dinkes Cilegon sudah menyiapkan langkah antisipatif agar tidak terjadi kasus luar biasa seperti keracunan makanan. Selain itu, Pemkot Cilegon juga telah menerbitkan SK Walikota dan SK pengawasan dapur MBG sebagai dasar hukum operasional.

Meski seluruh dapur MBG saat ini belum tersertifikasi, Heni menegaskan prosesnya sedang berjalan seiring percepatan program. “Tiga dapur baru akan menjadi pilot project hasil kerja sama antara Polres Cilegon dan Pemkot Cilegon. Ketiganya berlokasi di Cibeber, Gerem (Gorol), dan Pulomerak, yang akan menjadi contoh bagi dapur lainnya dalam hal kelengkapan perizinan,” ujarnya.

Dengan sinergi kuat antarinstansi dan pengawasan ketat, Pemkot Cilegon menargetkan program MBG berjalan optimal dan aman, sekaligus memastikan setiap anak di Kota Baja mendapatkan makanan bergizi secara berkelanjutan.

Example 120x600
Dokumentasi foto dari rubrikbanten.com, 3 September 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *