Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten TangerangKota TangerangOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Catur Bukan Sekadar Permainan, Tapi Tempaan Karakter Anak Bangsa

189
×

Catur Bukan Sekadar Permainan, Tapi Tempaan Karakter Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya olahraga catur sebagai sarana pembentukan karakter anak sejak usia dini. Hal ini disampaikannya saat membuka Kejuaraan Catur Bupati Tangerang Cup 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Minggu (25/5/2025).

“Saya merasa bangga dan bahagia melihat begitu banyak pecatur cilik yang ikut serta. Ini luar biasa. Mereka bukan hanya bermain, tapi juga belajar berpikir, bersabar, dan bertanggung jawab,” ujar Dimyati di hadapan ratusan peserta dan orang tua.

Dimyati menilai bahwa catur adalah permainan edukatif yang punya kekuatan besar dalam membentuk mentalitas anak. Menurutnya, melalui catur, anak dilatih untuk merancang strategi, menganalisis situasi, serta mempertimbangkan setiap konsekuensi dari langkah yang diambil.

“Catur melatih konsentrasi dan kesabaran. Anak-anak jadi terbiasa berpikir sebelum bertindak, dan memahami bahwa setiap keputusan membawa dampak,” tegasnya.

Ia juga menyoroti dampak emosional positif dari permainan ini. Menurutnya, kemenangan dalam catur mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi belajar dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  STQ Citangkil 2025: Tanpa STQ Kelurahan, Semangat Cinta Al-Qur’an Tak Padam

“Ketika mereka bisa menyelesaikan permainan dengan baik atau bahkan menang, itu memberi rasa bangga dan memotivasi mereka untuk terus belajar, tidak hanya dalam permainan tapi juga dalam kehidupan,” tambahnya.

Dimyati pun menyatakan komitmennya untuk mendukung lebih banyak kegiatan sejenis. Ia berharap catur menjadi bagian dari proses tumbuh kembang anak-anak di Banten.

Sementara itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan. Menurutnya, catur bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga pendidikan karakter yang sangat penting bagi generasi muda.

“Olahraga seperti catur bukan hanya soal menang kalah, tapi tentang bagaimana kita membina pola pikir, disiplin, dan integritas sejak dini. Ini harus terus kita dorong,” ujarnya.

Kejuaraan Catur Bupati Tangerang Cup 2025 yang digelar oleh Percasi Kabupaten Tangerang ini diikuti 401 peserta dari 17 kategori usia, baik junior maupun senior, dengan sistem pertandingan Swiss.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *