SERANG, RUBRIKBANTEN – Komitmen membangun fondasi pendidikan anak usia dini di Provinsi Banten kembali diperlihatkan oleh Bunda PAUD Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni. Kamis (17/4/2025), ia melakukan kunjungan ke TK/PAUD Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang. Kehadirannya disambut meriah oleh siswa, tenaga pendidik, dan para orang tua yang hadir.
“Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen dalam memperkuat ekosistem pendidikan anak usia dini di Provinsi Banten. Diharapkan pendekatan yang dilakukan ini tidak hanya mempererat hubungan antara anak, guru, dan orang tua, tetapi juga mampu meningkatkan mutu pendidikan PAUD secara menyeluruh,” ungkap Tinawati di sela kunjungannya.
Bunda PAUD tidak hanya sekadar hadir, tapi juga aktif berinteraksi. Ia berdialog langsung dengan anak-anak, menanyakan keseharian mereka baik di sekolah maupun di rumah. Pendekatan ini, menurutnya, bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri anak sekaligus membentuk komunikasi dua arah yang sehat antara anak dan orang dewasa.
Tak hanya itu, Tinawati juga menggelar diskusi hangat bersama para orang tua. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya pola asuh yang tepat di rumah, serta peran strategis orang tua dalam mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak.
“Pola asuh yang konsisten dan penuh kasih sayang akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Kolaborasi antara orang tua dan sekolah adalah kunci utama,” jelasnya tegas.
Para pendidik pun tak luput dari perhatian. Bunda PAUD memberikan sejumlah masukan terkait metode pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan motorik, sosial, dan emosional anak usia dini.
Kepala TK/PAUD Al Bantani, St. Nilam Andiniah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari Bunda PAUD Provinsi Banten. “Dalam kunjungan ini, Ibu Tinawati melakukan survei terhadap aktivitas anak-anak serta berdialog langsung dengan para wali murid. Beliau memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap keberadaan TK kami di lingkungan ini,” ujarnya.
St. Nilam juga menambahkan bahwa sistem pengawasan dan metode pembelajaran yang diterapkan membuat para orang tua merasa tenang dan percaya menitipkan anak-anak mereka di PAUD Al Bantani.
“Anak-anak belajar dengan senang hati tanpa harus didampingi orang tua di kelas. Itu bentuk kepercayaan dan kenyamanan. Kami juga selalu menjaga komunikasi terbuka dengan wali murid agar sinergi terus terjalin,” ungkapnya.
Sebagai informasi, TK/PAUD Al Bantani menerapkan metode six learning centers atau enam sentra yang terdiri dari: Sentra Bahan Alam, Sentra Seni, Sentra Persiapan, Sentra Balok, Sentra Bermain Peran, dan Sentra Imtaq. Setiap hari, anak-anak belajar di sentra yang berbeda, guna mengeksplorasi berbagai potensi dan keterampilan.
Menutup kunjungan, St. Nilam menyampaikan pesan dari Bunda PAUD kepada para guru, “Ibu Tinawati berpesan agar guru-guru senantiasa sabar dalam mendidik, serta terus meningkatkan kapasitas dalam pembelajaran inklusif dan pengembangan kognitif anak.”
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Bunda PAUD Provinsi Banten tidak hanya hadir sebagai simbol, melainkan penggerak utama dalam membangun masa depan pendidikan anak usia dini yang holistik, menyenangkan, dan berkualitas.
