Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKota SerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Bunda Literasi Banten: Perpustakaan Harus Jadi “Ruang Hidup” Bagi Semua Kalangan

251
×

Bunda Literasi Banten: Perpustakaan Harus Jadi “Ruang Hidup” Bagi Semua Kalangan

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Bunda Literasi Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan pentingnya menjadikan perpustakaan sebagai ruang hidup yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal itu disampaikan saat dirinya membuka peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan Tahun 2025 sekaligus Seminar Literasi di Gedung Perpustakaan Provinsi Banten, Jl. Raya Jakarta, Km. 4, Pakupatan, Panancangan, Kota Serang, Kamis (11/9/2025).

Menurut Tinawati, perpustakaan tidak hanya sekadar tempat menyimpan buku, melainkan ruang bertumbuhnya ide, pengetahuan, kreativitas, hingga pembentukan karakter masyarakat.

“Anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang berani bermimpi dan belajar. Remaja dapat menemukan jati diri dan membentuk masa depan, sementara masyarakat bisa memperkuat kapasitasnya dalam membangun daerah,” ujarnya.

Ia menekankan, perpustakaan adalah milik semua dan untuk semua. Karena itu, menjaga agar perpustakaan tetap hidup bukan hanya sebatas bangunan, melainkan juga semangat serta aktivitas di dalamnya.

Literasi Dimulai dari Rumah

Tinawati juga menyoroti peran keluarga sebagai pilar utama pendidikan. Menurutnya, kebiasaan membaca harus ditanamkan sejak dini di rumah.

Baca juga:  Dua Putra-Putri Banten Tembus PWI Pusat! Ahmad Fauzi Chan dan Henny Murniati Bawa Semangat Profesionalisme dan Kesetaraan Wartawan ke Tingkat Nasional

“Ayah dan bunda menularkan kebiasaan membaca kepada anak-anak. Dari keluarga yang mencintai literasi, lahir generasi cerdas dan berdaya saing,” tegasnya.

Ia berharap momentum Hari Kunjung Perpustakaan 2025 menjadi titik awal memperkuat gerakan literasi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten. Dalam kesempatan itu, Tinawati juga meninjau Program Banten Corner yang dinilainya mampu melahirkan generasi muda kreatif, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Perpustakaan, Ruang Kebersamaan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, turut mengajak masyarakat menjadikan perpustakaan sebagai ruang kebersamaan.

“Keluarga yang membaca bersama akan tumbuh bersama. Dengan membawa anak-anak ke perpustakaan, kita menanamkan benih pengetahuan, rasa ingin tahu, dan nilai kebersamaan,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa Hari Kunjungan Perpustakaan 2025 mengusung tema “Perpustakaan Ruang Tumbuh Masyarakat”, yang digelar 11–17 September 2025. Rangkaian acaranya meliputi kelas pemustaka, seminar literasi, dongeng anak, crafting, pantomim, hingga pemutaran film.

“Mari kita jadikan perpustakaan sebagai tempat yang dirindukan, dengan kegiatan menyenangkan, bermanfaat, dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga:  Wagub Banten Dimyati Puji Samsat Cilegon: Layanan Ramah Disabilitas dan Ibu Hamil Bikin Salut

Acara ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten, Mira Deden, serta Bunda Literasi dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten