Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKota CilegonOrganisasiPemerintahSosial

Bukan Sekadar Jago Main Gadget, SMK Al Insan Ciptakan Generasi Melek Digital dan Bertanggung Jawab

357
×

Bukan Sekadar Jago Main Gadget, SMK Al Insan Ciptakan Generasi Melek Digital dan Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, dunia maya bukan lagi sekadar ruang interaksi, melainkan telah menjadi bagian penting dalam belajar, bekerja, hingga membentuk jati diri. Namun, tanpa keterampilan literasi digital yang memadai, generasi muda bisa saja tersesat dalam derasnya arus informasi dan media sosial.

Inilah yang menjadi perhatian serius SMK Al Insan Kerotek, Cibeber, Cilegon. Pada Selasa, 18 Maret 2025, sekolah ini menggelar Literasi Digital Day, sebuah kegiatan edukasi yang bertujuan membekali para siswa dengan kemampuan menjadi pengguna teknologi yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab.

“Kami ingin siswa tidak hanya tahu bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga memahami cara bermedia sosial yang sehat dan bertanggung jawab,” tegas Hairiyah S.Pd.i, guru pengampu kegiatan literasi digital di SMK Al Insan.

Dalam sesi tersebut, para siswa mendapatkan wawasan tentang cara kerja media sosial, pentingnya memilah informasi, serta memahami dampak positif dan negatif dunia digital. Hairiyah menekankan bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga soal etika berinteraksi di dunia maya.
“Generasi muda harus paham bagaimana mengakses, menggunakan, dan menyebarkan informasi dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca juga:  Gubernur Andra Soni Getarkan Tangerang: Ultimatum Transparansi Desa dan Kucurkan Kenaikan Dana Hingga Rp120 Miliar

Tak hanya dari pihak sekolah, acara ini juga menghadirkan pemateri dari luar, yakni Hasidi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon. Hasidi mengajak para siswa untuk memahami pentingnya pengelolaan waktu saat berselancar di media sosial serta memilih konten yang positif.
“Siswa harus benar-benar diedukasi agar paham dampak baik dan buruk dari media sosial. Literasi digital seperti ini wajib dilakukan di setiap sekolah,” ujar Hasidi.

Menariknya, Hasidi juga memperkenalkan media tradisional seperti koran, radio, dan televisi, lalu membandingkannya dengan perkembangan jurnalistik digital saat ini. Ini memberi sudut pandang baru kepada siswa tentang transformasi dunia informasi dari masa ke masa.

Komitmen SMK Al Insan Kerotek untuk mencetak generasi melek digital yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi tetapi juga bijak memanfaatkannya, layak mendapat apresiasi.

“Ini adalah langkah penting menciptakan lingkungan digital yang sehat, aman, dan bermanfaat untuk masa depan mereka,” tutup Hairiyah. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten