Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosialTangerang SelatanUMKM

Borong Produk UMKM, Gubernur Banten Andra Soni Bikin Pelaku Usaha Ketiban Berkah

119
×

Borong Produk UMKM, Gubernur Banten Andra Soni Bikin Pelaku Usaha Ketiban Berkah

Sebarkan artikel ini

TANGSEL, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan dukungan nyata terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan aksi borong produk lokal. Aksi tersebut dilakukan pada kegiatan Gelar Produk UMKM PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Persero di Kawasan BRIN Sains dan Teknologi BJ Habibie, Tangerang Selatan, Rabu (17/9/2025).

Aksi borong itu dilakukan Andra Soni setelah membuka agenda Literasi Keuangan dan Pemberdayaan Bank Sampah untuk Lingkungan Nyaman dalam Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM. Sejumlah produk seperti krupuk kemplang, empe-empe, kremes ubi, hingga jamu asam kunyit langsung diborongnya.

Bahkan, Gubernur Andra Soni sempat memberikan secangkir jamu kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Banten yang turut mendampingi. “Semoga usahanya lancar,” ucapnya kepada pelaku UMKM.

Sebelum memborong, Andra Soni berkeliling mengunjungi stan-stan UMKM, didampingi Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Agus Mintono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Virgojanti, serta Kepala DLHK Wawan Gunawan.

Baca juga:  COMET Gandeng Ketua DPRD Cilegon, Dorong Generasi Muda Berkiprah Lewat Musik dan Kreativitas

Salah satu pelaku UMKM, Wantini, penjual jamu kunyit asam, mengaku bersyukur produknya diborong langsung oleh Gubernur Banten. “Ketiban berkah. Semoga Pak Gubernur selalu sehat dan amanah,” ujarnya.

Wantini sendiri telah menggeluti usaha jamu tradisional selama 25 tahun. Modal awal usahanya sebesar Rp3 juta didapatkan dari PT PNM, dan kini produknya meliputi kunyit asam, beras kencur, jahe merah sereh, lemon sereh, hingga kunyit asam manjakani.

“Alhamdulillah, saya bisa langgeng berusaha,” katanya. Saat ini, penghasilannya mencapai Rp3–4 juta per bulan, yang ia gunakan untuk membiayai pendidikan tiga anaknya, salah satunya tengah berkuliah di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

Dukungan nyata Gubernur Banten melalui aksi borong produk UMKM ini bukan hanya menjadi dorongan semangat bagi pelaku usaha, tetapi juga bukti komitmen Pemprov Banten dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten