CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kabar bahagia bagi para pelajar dan keluarga di Kota Cilegon! Pemerintah Kota Cilegon kembali meluncurkan program Beasiswa Cilegon JUARE 2025, sebagai bentuk nyata komitmen Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan siap bersaing di dunia industri.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Cilegon, Rahmatulloh, menyampaikan bahwa program beasiswa ini menyasar dua kategori utama, yaitu warga kurang mampu dan pelajar berprestasi. Upaya sosialisasi pun telah dilakukan di seluruh 8 kecamatan di Cilegon agar informasi merata dan menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan 22 perguruan tinggi, termasuk 8 kampus di Cilegon seperti Universitas Mangku Wiyata, serta 14 kampus ternama di luar kota seperti Universitas Indonesia,” ujar Rahmatulloh, Minggu (27/7/2025).
Target 400–500 Mahasiswa, Anggaran Capai Rp3 Miliar
Pendaftaran Beasiswa JUARE akan dibuka pada 4 hingga 25 Agustus 2025 melalui situs resmi SICERDAS. Pemerintah menargetkan 400 hingga 500 penerima manfaat tahun ini, dengan total anggaran sebesar Rp3 miliar.
“Tahun ini kuota terbatas, tapi akan terus dibuka setiap tahun. Ini adalah peluang besar bagi masyarakat, khususnya yang punya keterbatasan ekonomi namun ingin kuliah,” tambahnya.
Beasiswa Full Tetap Berlanjut Hingga Lulus
Selain beasiswa baru, program beasiswa penuh untuk jenjang sarjana yang telah berjalan sejak periode sebelumnya akan tetap dilanjutkan hingga mahasiswa lulus, maksimal 8 semester.
Namun, dari total 3.946 penerima sebelumnya, kini tersisa 3.514 mahasiswa aktif. Penurunan ini disebabkan beberapa faktor, seperti penerima ganda dan IPK yang tidak memenuhi syarat minimum 3,0.
“Kami telah melakukan evaluasi ketat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan beasiswa ini tepat sasaran dan benar-benar berdampak positif,” tegas Rahmatulloh.
Dengan program ini, Kota Cilegon menunjukkan keseriusannya dalam membangun masa depan warganya bukan hanya cerdas, tapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri modern.
